"ila kak Afan udah punya pacar"
"Cuma pacar bukan istri"
••••
AFFANDRA ANAS, seorang siswa tingkat akhir di SMA Merdeka Nusantara, dan seorang siswa berprestasi yang termasuk dalam RADEKATARA. Cowok ganteng dan otak yang dia atas rata-rata itu membu...
"Siap laksanakan komandan!" dengan segera ila berlari menuju kamarnya.
"Maaf ya sayang, ibu selalu ngerepotin kamu" ucap Mentari lirih menatap kepergian ila.
***
"Hati-hati, jangan ngebut-ngebut" tutur Mentari sambil membenarkan keranjang kue yang berada di belakang ila yang sudah di ikat sempurna. Sudah berulang-ulang kali Mentari berkata seperti itu sebab hari ini ila menggunakan motor Scoppy milik kakaknya, dan Vespanya miliknya di pakai kakaknya dikarenakan tadi pagi Scoppy milik kakaknya kehabisan bahan bakar. Ila yang jarang mengendarai Scoppy membuat Mentari khawatir namun ila dengan cepat menepisnya dengan sejuta alasan, tapi emang ila bisa kok jadi tenang.
"Iya bu. ila pamit, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, hati hati."
***
"Akhirnya tinggal dua pesenan lagi deh!" Girang ila sesampai di tujuannya, dengan langkah riang ila menuju pintu untuk masuk ke dalam toko kue tempat ibunya biasanya menitipkan kue brownies jualannya. tanpa disadari bawah dari dalam toko, seorang remaja tengah berjalan keluar menuju pintu sembari memainkan ponsel, sedangkan ila yang tidak tau akan hal itu pun membuat sebuah tabrakan dengan remaja tersebut.
"Eh, aduh. untung kuenya ngak jatuh."
Remaja yang saat ini melihat Zaya duduk berjongkok untuk melihat keadaan kuenya pun ikut berjongkok karena dirinya merasa mengenali gadis yang ditabraknya.
"Ila?" tanya remaja tersebut pelan namun masih di dengar ila, membuat ila yang mengenali suara itu pun menatap ke arah depannya.
Deg Hati ila pun meledak betapa terkejutnya melihat wajah tampan Afan yang menatapnya dalam jarak dekat, membuat ila semakin bisa melihat bagaimana mata indah Afan menatapnya seolah-olah menguncinya membuat dirinya agar tengelam untuk menyelaminya. Wajah tampan tak lupa rahang yang begitu kokoh itu membuatnya linglung seketika untuk menikmati ciptaan Tuhan yang tidak untuk di sia-siakan maupun di lewati sebentar seperti angin lewat.
Nikmat mana yang engkau dustakan, sungguh gantengnya calon imam ku ini ya Allah : batin ila girang di ikuti hatinya yang menggila.
"Saya tau saya ganteng" ucapan Afan mampu membuyarkan lamunan ila dan segeralah mereka berdua pun berdiri.
"Kamu ngapain di sini?" tanya ila agak malu malu kucing dengan tindakannya tadi.
"Pesen kue"
"Buat siapa? Kamu mau ulang tahun?"
"Adek saya yang mau ulang tahun, terus kamu mau ngapain?" Afan balik bertanya sambil melirik keranjang kue di tangan ila.
"Aku mau nitipin kue jualannya ibu."
Baru saja Afan ingin berbicara, dari dalam toko keluarlah ibu-ibu pemilik toko ikut nimbrung pembicaraan mereka berdua. "Eh ila udah dateng, ayo masuk yuk, Tante ada resep kue baru. kamu mau cobain gak? Itu pacarnya juga sekalian di ajak."
Ila yang mendengar Tante Jeje si pemilik toko kue menganggap Afan pacarnya pun kaget tak lupa ila mengamini-nya dalam hati. "kamu mau cobain?" Ila menolehkan kepalanya ke arah sampingnya dengan sedikit mendongak untuk menatap Afan yang sudah berpindah tempat karena kedatangan Tante Jeje.
"Saya ada urusan, kamu aja yang makan," tolak Afan, lalu menundukkan badannya dan mendekatkan wajahnya ke telinga ila. "makan yang banyak, biar pipinya kayak onde-onde." bisiknya di iringi kekehan berat nan merdu khas Afan.
"Aduh dasar anak jaman sekarang ya, pakek acara bisik-bisik manja. Ya udah ayo ila, biarin pacar kamu pergi, nanti kalau selingkuh cubit aja telinganya yang kenceng" seru tante Jeje diakhiri tawa mengejek.
"Saya orangnya setia kok Tante, restuin ya biar sampek kepelaminan nanti," balas Afan tak mau kalah sambil mengelus kepala ila.
"Apaan coba, makin ke sini malah makin kesana. tau deh, kalian aja sana yang nikah!" kesal ila sambil menghempaskan tangan Afan yang berada di kepalanya dan masuk ke dalam toko dengan wajah yang sudah merah merona tanpa memperdulikan Tante Jeje yang masi asik menggodanya.
"Tante restuin lah! Afan pacar kamu ada-ada aja ya, masa Tante udah nikah di suruh Nikah lagi sih, kamu nyuruh Tante selingkuh ya?" ledek Jeje semakin menjadi-jadi di sertai tawa senangnya setelah menolehkan kepalanya ke dalam toko untuk melihat wajah ila yang sudah merah di dalam toko sembari duduk di kursi menatapnya dengan kesal.
"Udah tan, nanti bocahnya nangis." ujar Afan berbisik ke arah Jeje.
"iya deh. kamu beneran gak mau cobain resep terbaru Tante?"
"Lain kali aja Tan, kalau gitu saya pamit, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, ila pacar kamu pulang nih, kamu ngak salim?" panggil Jeje antusias.
"Gak. Di kira kita suami istri apa pake acara salim-salim." tolak ila tegas dengan wajah yang masih memerah malu.
"Kan bisa jadi latihan" ujar Jeje disertai cengiran dan kedipan mata.
"Tante Jeje! Ampun deh capek aku, ini juga katanya mau makan kue resep baru" geram ila melihat tingkah laku Tante Jeje.
"Ila saya pamit ya, assalamualaikum. jangan kangen" pamit Afan yang sudah berada di atas motornya sembari tertawa manis.
"Gak. waalaikumsalam." balas ila sambil memalingkan mukanya
_________________
FAZILA RINJANI :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ila yg gemoy nan manis ni sayang ❤️ Kekurangannya gila gara² Caca
Halo! Apa kabar!
Maaf ya semua aku gak jarang update! Dan terimakasih 700 Pembacnya ya😍seneng banget 💗maksih udah setia dan nunggin hai ganteng! I love yu buat kalian❤️
Jangan lupa vote dan komentar yang banyak ya!! See youu
