Halo semua! Berikan vote dan komentar sebanyak banyaknya. Happy reading! 🦋
Jangan lupa share hai ganteng di sosial media kalian!
*****
Sebuah vespa putih tengah melaju membelah jalanan yang ramai akan kendaraan yang berlalu lalang, di temani angin sore ila, gadis itu tengah mengendarai Timi julukan motor vespanya untuk kembali ke rumahnya. Langit yang sudah menandakan akan malam tiba tidak membuat ila melajukan motornya cepat.
Sepertinya kesialan saat ini datang lagi untuk menguji ila, Tiba-tiba saja Timi yang dikendarainya mogok di sebuah jalanan yang sepi akan kendaraan membuat ila bergegas turun.
"Ya ampun Timi! Kmu kenapa pake acara mogok segala si?" pekik ila sembari melihat sekelilingnya, tapi dirinya tidak menemukan warung makanan ataupun kendaraan yang berlalu lalang.
"Ini gimana pulangnya? Aku-kan gak bawa ponsel, masa jalan kaki ? tapikan rumah aku masih jauh dari sini," dengan kesal ila membawa Timi untuk menepi.
Sesampainya di tepi jalan dia duduk dibelakang Timi sepedahnya menunggu akankan ada keajaiban atau pertolongan yang akan datang menghampirinya.
****
Brumm.. Brum..
"Woy Erja! Tunggu bangsat, jangan ngebut-ngebut lo!" teriak Gian lalu melajukan motornya untuk bisa berdampingan dengan Erza yang berada jauh di depannya. Mereka bertiga, Erza Gian Afan saat ini melakukan perjalanan untuk menuju warung tempat menongkrong sore mereka. Saat ini mereka berada di jalan sepi tempat sepeda motor ila mogok namun lokasi ila masih sedikit jauh dari mereka bertiga, wajar kalau Erza dan Gian saling adu kecepatan sepeda motornya.Sesampai di samping Erza, "Ja, si Afan lemot anjer!" ujar Gian ngegas ke Erza.
"Banyak protes lo? Terserah dia lah," sahut Erza malas. Males ya ja? Ngurusin bocil banyak omong
"Nanti sampek sononya lama!" oceh Gian tak terima. Udah yan, gak capek apa? Nanti kena marah nanges
"Banyak bacot lo, diem bisa?" Ujar Erza penuh penekanannya membuat Gian kicep seketika. Nurut aja ya yan, nanti bapak Erza ngamok
Saat suasana sudah sepi mata Gian yang tak bisa diam pun terhenti melihat gadis manis yang duduk selonjoran di belakang vespa putih dan melamun di tepi jalan, entah apa yang di pikiran. Namun sepertinya dia mengenali siapa gadis itu.
"Busettt, itu bukannya adkel tadi pagi yang ngasih si Afan nasi goreng ya?" Seusai berpikir dengan segera Gian membelokkan motornya dan berhenti di depan ila, gadis yang di lihatnya.
Di ikuti Erza, Gian pun turun dan menghampiri Mazaya. "Dek?" Panggil Gian membuyarkan lamunan ila. Ila yang kaget pun mendongak dan betapa terkejutnya dia melihat wajah dua sahabat Afan, dengan cepat ila pun berdiri.
"Kamu Fazil a yang tadi pagi ngasih nasi goreng ke Afan?" tanya Gian.
Sambil menyelipkan rambutnya dan matanya menatap Afan yang baru saja sampai ila pun menjawab."iya kak, saya Fazila. Kenapa kak?".
Belum sempat Gian berbicara, Afan cowok tersebut menyela terlebih dahulu. "Ngapain kamu di sini?ini udah sore."
"Eh.. itu, ini Timi sepeda motor ila mogok. Ila juga gak bawa ponsel, niatnya mau jalan kaki tapi rumah ila masih jauh. Tapi kayaknya ini keberuntungan ila karena kalian samperin ila", jelas ila pajang lebar membuat Gian mengangguk-anggukkan, sedangkan Afan dan Erza hanya diam mendengarkan penjelasan ila.
"Mau saya anterin? Nanti sepeda kamu biar Erza dan Gian yang bawa ke bengkel. Kalau udah selesai diperbaiki sepeda motornya nanti dianterin sampe rumah kamu" Tutur Afan dengan lembut membuat ila meleleh, dan apa tadi GANTENGNYA MENAWARKAN MEMBONCENGNYA LAGI?? ASTAGA!! sungguh sepertinya hari ini adalah hari kesialan ila yang berubah menjadi keberuntungan.
"Beneran? Ila gak ngerpotin kalian kan?" tanya ila memastikan. Buset dah la, pake malu-malu aja lo! Aslinya mah mau
"Gak la, Lo gak ngerpotin kita kok. Lagian ini udah mau magrib anjir! Lo mau di culik terus di mutilasi? Buset dah, kalau bukan kita yang temuin lo-
..erjan goblok! Sakit bangsat!" ucapan Gian terhenti karena Erza cowok tersebut memukul punggung Gian dengan keras, pasalnya gara-gara ucapan Gian ila jadi takut."Gak usah nakutin juga, ila jadi takut. Udah dari tadi takut malah lo takutin!", tukas Erza
"Ya udah, ayo pulang. Kalian jangan lupa!", Ujar Afan lalu berjalan menuju sepeda motornya untuk mengantarkan ila pulang.
"Siap!", Patuh Gian tapi tidak dengan Erza, cowok tersebut malah memberikan jempolnya.
"Ini kak erza! Kunci sepeda ila", setelah memberikan kunci motornya ila pun menuju Afan dan segeralah menaiki motor Afan.
"Pegangan."
Dengan gugup ila menaruh kedua tangannya di pinggang Afan dan mencengkram erat baju yang di kenakan Afan. "U-udah kak!" setelah itu mereka melaju meninggalkan Erza dan Gian.
***
Ckitt
"Makasih lagi ya kak, buat hari ini karena kakak udah nolongin ila dua kali", Ujar ila dengan senyuman lebarnya. Awas robek la!"Sama-sama, kalau gitu saya pergi dulu. Assalamualaikum", pamit Afan dan langsung pergi meninggalkan ila.
"Waalaikumsalam calon pacar, aduh!!! Pokoknya hari ini harus di tandai di kalendar!!! Ini adalah hari yang paling uwaw!!!!", Pekik heboh ila.
"Assalamualaikum! Ibu ila pulang!!", Teriak ila.
"Astaghfirullah dek! Jangan teriak-teriak telinga mas panas nih!", Seru Alvin datang dari luar rumah. Sepertinya kakaknya ini baru pulang kuliah.
"Dek, mana ibu? Terus Timi mana? Bukannya kamu abis nganterin pesanan pelanggan." Tanya Alvin bertubi-tubi.
"Klo ibu kayaknya lagi nganterin pesenan sekitar sini, terus Timinya tadi mogok pas perjalanan mau pulang. Sekarang kayaknya lagi di bawa temannya ila ke bengkel deh, katanya kalau udah diperbaiki bakal di anterin ke rumah kok. Lagain temannya ila baik" tutur ila.
"Ohh, kamu tadi gak bawa ponsel?."
"Nggk."
"Oh ya udah, mas mah percaya aja kalau kamu percaya. Kalau gitu mas ke kamar dulu ya."
"Iyaa", setelah itu mereka perpisahan menuju kamar masing-masing.
___________________
Halo! Maaf ya dikit, makasih yang udah baca vote dan komentar di hai ganteng. Tetap setia di hai ganteng ya! Vote dan komentar itu semua berarti buat aku jadi jangan lupa vote dan komentar yang banyak buat ramein hai ganteng ya!
Share hai ganteng ke teman-teman kalian ataupun media sosial kalian ya!
See you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai ganteng
Short Story"ila kak Afan udah punya pacar" "Cuma pacar bukan istri" •••• AFFANDRA ANAS, seorang siswa tingkat akhir di SMA Merdeka Nusantara, dan seorang siswa berprestasi yang termasuk dalam RADEKATARA. Cowok ganteng dan otak yang dia atas rata-rata itu membu...