Halo semua! Berikan vote dan komentar sebanyak banyaknya. Happy reading! 🦋
Jangan lupa share hai ganteng di sosial media kalian!
*****
"Baksonya Bu nur paling mantap pokoknya!", Seru ila dengan senyum yang mengembang. Saat ini di ila dan caca sedang makan siang dengan bakso super enaknya Bu nur, penjual stan bakso yang amat di gemar i para siswa dan siswi termasuk ila dan caca.
Dengan menatap sinis caca yang berada duduk di depan ila pun buka suara, "Gak usah banyak bacot lo! Tinggal abisin gak usah komentar-komentar gak jelas, emang elo chef heh? Tapi gue akui baksonya Bu nur paling mantap".
"Idih kamu juga komentar tuh!" sakras ila dengan nada tak suka.
Malas meladeni, caca gadis itu hanya memutar bola matanya malas menatap ila.
"Heug! Kenyang banget, perut ku berasa ada dedek bayinya," oceh ila semakin melantur kemana-mana.
"Dedek bayi mata lo! Demi seblak pedes, lo diem aja deh! Kalau lo ngoceh pasti sampek Arab Saudi," jengah caca kesal setengah mati dengan ila. Sabar ya mbak ca, ila obatnya lagi abis
"Apa sih! Terserah aku mau ngomong sampek mana, kenapa kamu sewot. Kalau kamu gak suka, tinggal diem apa susahnya," balas ila tak kalah kesal.
"Udah lah, gue angkat kaki. Nyerah gue!" lelah Caca dengan wajah malas.
Saat mau mengeluarkan suara, ucapan ila segera terhenti karena matanya bertatapan dengan mata indah seseorang yang baru-baru ini mencuri hatinya, membuatnya terdiam mencerna apa yang terjadi padanya dan hatinya yang sedang meleleh hancur berkeping-keping.
Mata itu, mata coklat hanzel yang membuat ila langsung meneylam dan meleleh sekaligus! Mata itu, mata seorang Afan Gantengnya. Meja makan tempatnya dan ila makan berada di tengah dan sedikit dekat dengan pintu masuk kantin, lalu posisinya yang menghadap pintu kantin pun membuat matanya menatap mata indah gantengnya.
Pekikan-pekikan penuh dengan pujian dari siswi-siswi membuat ila tersadar.
"Lo gak mau samperin si Afan, ganteng lo itu," sindir Caca dengan menekan ucapannya dia akhir.
"Mau sih, tapi bentar dulu. Aku mau siapin pelindung buat hati aku biar gak meledak," jelas ila dengan senyum manisnya menatap Afan.
"Alay lo! Hati Lo aja yang baperan!" ejek Caca menjadi-jadi dengan tawa menggelegar di akhirnya.
"Gak jelas kamu," jeduar! Ucapan ila membuat caca terdiam seakan tersambar petir. Nah kan, ati-ati. Ucapannya ila juga bisa nyelekit kayak jarum suntik
Selesai menyiapkan pelindung agar aman dari serangan dadakan dari Afan dan para penggemar, ila pun dengan penuh percaya diri menghampiri Afan dan dua sahabatnya.
****
"Buset dah fan, tuh adkel keknya mau nyamperin elo," celtuk Gian menatap Afan yang tengah menatap ila yang berjalan kearahnya.
"Dia sepertinya belum tau kalau elo punya cewek," ujar Erza dengan cepat.
"Widih, bisa jadi nih, Kasian banget tu adkel, buat gue aja lah kalau gitu mah," pungkas Gian di iringi kekehan setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai ganteng
Short Story"ila kak Afan udah punya pacar" "Cuma pacar bukan istri" •••• AFFANDRA ANAS, seorang siswa tingkat akhir di SMA Merdeka Nusantara, dan seorang siswa berprestasi yang termasuk dalam RADEKATARA. Cowok ganteng dan otak yang dia atas rata-rata itu membu...