Halo semua! Berikan vote dan komentar untuk HAI GANTENG. Happy reading! ❤️🦋
Jangan lupa share hai ganteng di sosial media kalian!
________________
2 Minggu lebih pendekatan ila ke Afan sang pujaan hati semakin terang terangan, namun sampai saat ini ila masi malu malu kucing. padahal mah mau langsung digas aja biar langsung jadi ayang bebeb.
Saat ini ila yang tadinya ikutan tiduran di lantai kelas pun melirik kearah Caca. "Ca, aku mau ke perpustakaan kamu mau ikut gak?" ajak ila sambil menepuk-nepuk punggung caca yang tengah tertidur tengkurap, pasalnya ila sangatlah di landa kebosanan di dalam kelas dan hanya mengutak-atik ponselnya. Setelah berpikir-pikir ila pun memutuskan pergi ke perpustakaan dan di sanalah dia bisa membunuh kebosanan dengan membaca bermacam-macam novel yang sudah disediakan pihak sekolah.
"Gk, Lo aja yang pergi." gumam caca tidak jelas.
"Yaudah aku tinggal ya." seusai berpamitan ila pun pergi menuju perpustakaan.
Saat menyusuri lorong demi lorong ternyata sangatlah ramai di penuhi siswa maupun siswi yang asik bergurau, gibah, berpacaran, mabar dan masih banyak lagi, tak mau kalah di dalam kelas pun sangatlah ramai bak pasar yang penjualannya membuat diskon besar-besaran untuk pembeli, sungguh sangatlah indah bukan?
Sesampai di perpustakaan ternyata hanya ada 10 anak dan di temani penjaga yang bertugas, ila pun segera menelusuri rak berisikan buku-buku novel. Setelah menemukan buku yang menarik ila pun berniat mengambilnya tapi ternyata buku tersebut terdapat di rak bagian paling atas, tak putus asa ila mencoba berjinjit, melompat tapi tidak dapat membuahkan hasil.
Ila yang kelelahan pun duduk bersandar di rak, "aduh, susah amat ambil buku." kesal ila sembari menyeka keringatnya bercucuran deras seperti air terjun. Saat mata ila mencoba untuk menemukan kursi untuk mengambil buku, dirinya malah mendapatkan sebuah kaki besar yang balut oleh kaus kaki membuat ila menatap dari bawah ke atas untuk mengetahui si pemilik kaki.
Setelah mengetahui si pemilik kaki Zaya segera berdiri tersenyum manis. "Eh, mau baca buku juga?" tanya ila ke Afan si pemilik kaki besar yang di lihatnya tadi.
Bukannya menjawab pertanyaan ila, Afan malah melangkah mendekati rak yang berisi buku incaran ila, setelah mendapatkan buku itu Afan menyodorkan ke depan ila. "makasih" ila menerima buku itu dengan gugup.
"Sama-sama, lain kali minta bantuan orang lain ya bocah. Bukan malah lompat." ucapan itu mampu membuat ila langsung tersenyum lebar menatap Afan dengan wajah yang berseri-seri.
"Paansi coba, gak usah sok sweet ya."
"Saya gak sok sweet, kamu aja yang baperan."
"Enak aja kalau ngomong! Mau di sambel ya mulutnya?"
"Lucu" ujar Afan tersenyum.
Bulsh
Seketika pipi ila pun merah merona dan hatinya seakan-akan mau meledak tidak kuat menerima serangan dahsyat yang di luncurkan seorang Afan si pujaan hatinya itu."Pipinya kenapa? udah kayak tomat, merah banget." Afan terkekeh geli dengan tingkah gadis manis didepannya saat ini, tangannya terangkat mengacak rambut ila gemas.
"Ih ini lagi apaan! berantakan tau." wajahnya memanas menerima perlakuan manis Afan.
"Sini saya rapiin." tangannya terangkat lagi untuk merapihkan rambut berantakan ila
"gak usah, sana pergi." usir ila takut dia malah pingsan akan sikap pangerannya.
"Ngusir nih? ya udah, saya juga harus pergi. ngapain juga saya nemenin bocah kayak kamu."
"Saya pergi ya, jangan kangen."
"gak kangen. aku sambel beneran ya mulutnya!"
"Bercanda" sahut Afan dari kejauhan.
Huftt
"Lega, tapi kayak ngerasa abis terbang eh malah di hempaskan" ila menatap punggug Afan yang perlahan-lahan menghilang dari arah pintu.__________________
Halo! Makasih ya semua untuk 600 pembacnya☺️❤️ senang banget aku😍💗setia terus yaaa, maaf aku jarang update besok in syaa Allah aku usahain update buat kalian!
See you💗🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai ganteng
Short Story"ila kak Afan udah punya pacar" "Cuma pacar bukan istri" •••• AFFANDRA ANAS, seorang siswa tingkat akhir di SMA Merdeka Nusantara, dan seorang siswa berprestasi yang termasuk dalam RADEKATARA. Cowok ganteng dan otak yang dia atas rata-rata itu membu...