💎2

1.4K 185 45
                                    

50+ vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50+ vote

20+ comment baru lanjut

°°°

"Hai Bun..."

Langit berganti malam, Jaemin keluar dari kamar ketika makan malam di meja makan sudah tersedia lengkap. "Waahh... ada ayam goreng tuh, ini buat makan malem sekarang kan bun?" Melihat ada lauk favoritnya di meja, remaja satu itu girang dengan pupil matanya yang membesar. "Bukan Na, itu buat sajen biar gak digangguin dedemit."

"Eeeh... sekarang bunda mainnya dukun-dukunan nih?"

"Ya jelaslah itu buat makan malem kita, kamu kok pake acara nanya-nanya makanan yang jelas disedian di meja makan sih."

"Hehehe... takutnya itu punya siapa kan bun." Jaemin tersenyum dengan cengir gigi kelincinya.

"Ya udah, ayo makan dulu Na!"

Sudah sekian lama Jaemin hanya tinggal berdua dengan Yoona, ya bisa dibilang bertiga sih dengan si mbak yang jadi asisten di rumah. "Ini ayam darimana bun, enak banget deh rasanya."

"Biasa... ayam tiren."

"Bun..."

"Itu bunda masak buat kamu Nana, kamu tuh ya nanya-nanya terus yang aneh deh."

"Hehheeh... oh ya tadi hasil rapat jadinya kita study tour bakal ke mana, bun?"

Di tengah-tengah khusyuknya Jaemin menggerogoti daging ayam hingga tulangnya bersih tak bersisa daging, ia jadi penasaran dengan hasil kesepakatan rapat orang tua yang diikuti Yoona. "Rencana yang disepakati sama orang tua murid sih kayaknya ke Bali tapi kalau terlalu berat di biaya rencana kedua kita bakal tour keliling pulau Jawa gitu sih kayaknya."

"Hmm oh gitu ya... eh-eh bun, boleh gak Nana nginep rumah temen Nana entar weekend?"

"Kalo kamu nginep rumah temen kamu, bunda di sini sama siapa?"

"Kan ada si mbak, bun."

"Cuma semalem doang lah bun... tiap hari juga kan Nana temenin bunda, boleh ya?"

Merajuk, Jaemin minta agar bunda-nya mengizinkannya untuk menginap di rumah teman akhir pekan nanti. "Yah, kalo sama anak bujang bunda gak bisa larang sih lagian temen kamu itu pasti si Jeno anaknya temen arisan bunda kan?"

"Iya bunda, Nana emang mau nginep di rumahnya Jeno kok."

"Oke, tante Fany dah tahu?"

Janda & DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang