💎10

874 122 36
                                    

VOTES + COMMENTS kalian sangat berharga buat kelanjutan ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTES + COMMENTS kalian sangat berharga buat kelanjutan ceritanya

°°°

Siapa sangka ternyata seorang Yoona Athalia Pramesti yang kini sosoknya dikenal cantik dan anggun yang kerap kali berjalan di pagelaran fashion mengenalkan diri sebagai desainer dari busana-busana cantik itu ternyata seorang pentolan geng motor terkenal di masa mudanya. Sama sekali penampilannya jauh dari kesan anggun seperti yang kita kenal saat ini. Yoona adalah remaja yang badung dan terkenal sangar karena keanggotaannya dalam geng motor legendaris yang dulu ditakuti di kota kembang, Bandung. Bukan sekedar karena ikut gengsi, tapi kiprahnya juga gak main-main.  Yoona sering mencuri-curi waktu untuk berkumpul bahkan sampai ikut balap liar di tengah malam.


Sebut saja di suatu malam yang sudah gelap dan sepi, Yoona muda saat itu secara mengendap-endap keluar dari kamarnya, memastikan keadaan di rumah aman. "Oke aman!" Yoona muda kembali ke kamar, membuka lebar-lebar jendela dengan pelan lalu keluar dari sana. "Ssssttt..." Ketika badannya sudah sempurna turun dari jendela, Yoona selipkan lipatan kertas di antara kusen dan bingkai kaca jendela agar saat pulang nanti akses masuknya mudah begitu ingin masuk ke rumah.

Dengan langkah yang hati-hati ia keluarkan motor dari garasi, mendorongnya tanpa menyalakan mesin karena takut membangunkan orang-orang di rumah. "Pelan-pelan... pelan-pelan..." Yoona berkata pada dirinya sendiri, sangat hati-hati sekali pergerakannya agar tidak mengganggu orang rumah dan orang-orang komplek sekitar. Yoona bahkan masih mendorong motornya sampai ke pertigaan arah keluar komplek tempat tinggalnya.

Brooomm... brooommm...

Dengan sepeda motor RX King keluaran tahun 1995-nya Yoona pergi menuju lokasi di mana rekan satu gengnya sudah menunggu kehadirannya di sirkuit abal-abal. "Mana nih si Jalu?" Karena sifat tomboy dan sangarnya, Yoona sampai disebut Jalu alias jantan oleh teman-temannya.

Treengg... tengg... tengg...

Treeng... teng... tenggg...

"Hai... hai, pasti daritadi nungguan urang ya?"

Yoona akhirnya tiba di lokasi, teman-temannya sudah resah takut si primadona jalanan itu tidak datang memenuhi janjinya untuk duel dengan anak geng sebelah. "Ah maneh kamana wae sih, kita udah nungguin lo daritadi — gue kira elo gak akan dateng."

"Kalem... urang mah pasti datang hahhaha..."

"Gimana, ini langsung nih?"

"Ayooo!!!"

Broomm...

Broommm...

Janda & DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang