°°°
Meski tak ada kaitan dengannya, Sehun tetap merasa tak enak dengan Yoona. Sebagai wujud permintaan maaf, ia datangi Yoona di butiknya — tak lupa membawa satu buket rangkaian bunga-bunga segar nan cantik untuknya. "Ada bunga cantik spesial buat Bu Yoona!" Di hadapan Yoona, Sehun langsung sodorkan rangkaian bunga-bunga cantik itu untuk sang terkasih. Usaha Sehun yang datang sampai membungkukan badan dan bertekuk sebelah lututnya itu sukses membuat bibir Yoona gemetar mengulum senyum.
"Maaf ya, tapi atas dasar apa nih masnya ngasih saya bunga?"
Sungguh itu hanyalah pertanyaan retoris yang keluar dari mulut Yoona seolah ia tak mau dulu menerima bunga pemberian Sehun dengan logat yang sedikit agak angkuh. "Aku cuma pengen minta maaf sama kamu Yoona." Niat Yoona bercanda tapi Sehun menganggapnya itu hal yang serius untuk dibicarakan.
"Hei... mas!"
Yoona tepuk bahu lebar sang pria seraya mengajak Sehun untuk berdiri tegap sejajar menghadapnya. "Jangan kaku gitu dong, ayo bangun dulu!" Yoona tarik lengan Sehun agar segera bangkit dari posisi berlututnya. "Kamu ngapain sih pake bawain bunga segala, mas?" Tingkah lebaynya Sehun bikin Yoona geleng-geleng memang. Sampai segitunya Sehun memberi bunga segala.
"A-aku... aku pengen minta maaf sama kamu!"
Kerut di dahi Yoona ketara tertampak. "Buat apa kamu minta maaf mas, kamu gak ada salah apa-apa kok sama aku." Yoona tak merasa sedikit pun Sehun memiliki hal yang terkesan salah di matanya. "A-anu..." Sehun menggaruk tengkuknya. "Aku ngerasa salah karena bikin kamu gak enak kemarin."
"Gak enak kenapa?"
Sehun melihat keadaan dengan menengok ke kiri dan ke kanan, sekitarnya. Butik Yoona tengah ramai dengan para karyawan yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Sehun tarik lengan Yoona. "Kayaknya kita perlu tempat yang lebih nyaman buat ngomong empat mata, antara kamu sama aku doang. Di sini gak kondusif, ayo ikut aku!" Dirasa ini bukan tempat yang cocok untuk ngobrol berdua, Sehun mengajak Yoona ke tempat yang lebih sunyi. Di dalam mobil Sehun tepatnya.
"Jadi, kenapa mas?"
Yoona jadi tidak sabar dengan topik yang ingin Sehun utarakan padanya. "A-anu... soal pak Siwon, aku jadi gak enak sama kamu Yoona." Rasa tak nyaman itu ternyata didapat Sehun setelah kejadian munculnya mantan suami Yoona yang meminta Sehun menjadi kuasa hukum atas perkara yang dialami pengusaha kaya itu.
"Gak enak kenapa mas, aku gak marah kok. Aku cuma kaget aja waktu kemarin dia muncul depan muka aku."
"Iya, tapi tetep aja — aku jadi bingung untuk mutusin mau bela dia apa enggak di kasusnya ini."
"Emang dia kena kasus apa sih mas?"
"Ada dugaan wanprestasi sama vendor yang kerja sama dengan perusahaannya beliau. Pak Siwon minta aku secara langsung yang jadi kuasa hukum beliau. Gimana ya Yoona, aku jadi gak enak sama kamu kalo harus sepakat buat jadi kuasa hukumnya beliau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda & Duda
FanfictionSama-sama sudah berpisah dengan pasangan masing-masing membuat keduanya menjadi orang tua tunggal. Hak asuh Jaemin jatuh pada Yoona membuat mama muda cantik itu sibuk mengatur waktu agar putra semata wayangnya bisa tumbuh penuh kasih sayang meski ke...