Sama-sama sudah berpisah dengan pasangan masing-masing membuat keduanya menjadi orang tua tunggal. Hak asuh Jaemin jatuh pada Yoona membuat mama muda cantik itu sibuk mengatur waktu agar putra semata wayangnya bisa tumbuh penuh kasih sayang meski ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan Comment adalah koentji!
Makin banyak VOTE dan COMMENT, makin semangat buat ngelanjutinnya — kalian mau kan authornya rajin update wkwkwkwk
Selamat membaca sobat ngalors!
°°°
Acara makan malam yang seharusnya menuai keakraban dua keluarga berujung kacau. Bukannya menjalin persaudaraan, Jaemin dan Karina malah mengundang perselisihan menuai ketegangan di antara Yoona dan Sehun selaku orang tua masing-masing dua remaja itu. Karena Karina dan Jaemin yang malah bertengkar di sana, keduanya memutuskan untuk membubarkan rencana makan malam — malu juga cuy kalau mereka ribut di tengah-tengah pelanggan lain yang tengah menikmati makan malam dengan tenang bersama pasangan, teman, ataupun keluarga mereka.
Alhasil kini Karina pulang bersama Sehun yang sedikit kecewa karena makan malam romantis sekaligus pengakraban dua keluarga yang akan bersatu malah kacau-balau. "Kamu sama Jaemin tuh ada masalah apa sih kak, kok sampe kalian ribut waktu ketemu?"
"Papa jadi malu sama tante Yoona tadi duuh..."
Pikiran Sehun jadi takut Yoona tersinggung karena kejadian ini. "Ada apa sih kak, bukannya kamu katanya fine-fine aja sama tante Yoona?" Gelisah melanda, Sehun jadi kepikiran bukankah Karina sebelumnya sudah setuju kalau ada hubungan spesial di antara papa-nya dan ketua paguyuban orang tua kelas XI yang sama-sama statusnya single parent sepertinya.
"Iya, aku sih enggak ada masalah soal tante Yoona, pa."
"Tante Yoona baik banget malah, tapi... itu pa..."
"Apa, kenapa?"
"Ngobrol sama papa kak, sebelum semakin jauh hubungan papa sama tante Yoona."
"Anu..." Tahu siapa anaknya Yoona, ada yang mengganjal di batin Karina. "Anu, aku cuma males sodaraan sama Jaemin, pa." Ungkapnya yang menjadi penghalang Karina tak bisa sepenuhnya merestui hubungan Sehun dan Yoona.
"Kenapa, kamu ada masalah apa sih sama Jaemin, kak?"
"Kamu naksir sama dia atau jangan-jangan kalian ini mantanan ya?"
"Iiihh apa sih pa, gak lucu deh!"
Karina langsung cemberut. "Mana ada aku pernah pacaran sama Jaemin, yang ada aku tuh gedeg pa sama dia. Aku tuh gak tahu kenapa dari kelas sepuluh, dari sebelum kelasnya diacak lagi pas kelas sebelas pun, Jaemin tuh usil banget sama aku. Aku tuh gak tahu deh kenapa tuh anak bikin aku kesel terus!" Karina jadi meluapkan kekesalannya pada seorang Ananda Jaemin Putra Hartono yang dari awal masuk pakai seragam putih-abu sudah iseng padanya.
"Oke... oke... cukup kak... cukup!"
Sehun tak bisa apa-apa sekarang meski rasanya geregetan jadinya. Padahal hanya beberapa langkah lagi untuk serius dalam menjalani hubungannya bersama Yoona, "Ya udah, papa gak mau egois sekarang — papa kasih kamu waktu deh buat mikir apakah mau baikan sama Jaemin atau yaahh mungkin papa yang harus pisah sama tante Yoona daripada kalian terus bikin huru-hara."
