💎28

683 101 16
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ayah dan anak yang tak memiliki kedekatan pasca kedua orang tua memilih untuk berpisah. Ananda Jaemin Putra Hartono, baru kali ini ia mau diajak bicara dengan laki-laki yang pernah ada di hidupnya, ya setidaknya setelah ayah dan bundanya berpisah — Jaemin hampir tidak pernah bertemu dengan sosok yang disebutnya sebagai ayah itu. Jaemin kecil yang kecewa karena sang ayah dinilai ingkar janji pun membuatnya benci dan tak mau lagi berharap ayahnya akan datang dan bercerita padanya, Jaemin yang hatinya berkecamuk seringkali memilih untuk menghindari Siwon bahkan jika sang ayah sebenarnya hanya ingin mengajaknya bicara lebih dekat, hanya berdua saja antara ayah dan anak.

"Ayah tahu ayah salah Na."

"Kekhilafan ayah membuat ayah lupa diri sampai ayah mengkhianati bunda kamu."

Siwon bercerita bahwa setelah perpisahannya dengan Yoona, ia menyesal karena menyia-nyiakan perempuan yang tegar, kuat, serta baik hatinya seperti mantan istrinya itu. "Kamu boleh anggap ayah itu laki-laki paling jahat yang pernah kamu tahu Na, karena memang seperti itu kenyataannya. Ayah bodoh karena mengutamakan nafsu ayah waktu itu, mau bagaimana lagi sekarang ayah harus menanggung semuanya. Ayah gak boleh lari lagi kayak dulu, menodai rumah tangga ayah yang sekarang pun malah bakal bikin ayah semakin jadi laki-laki paling brengsek."

Kali ini Jaemin tak lari lagi seperti dulu, Jaemin mendengarkan cerita lengkap yang belum sempat ia dengar dari ayahnya. "Terus kalau ayah nyesel kenapa ayah gak pernah mau ketemu sama aku, bukannya ayah janji meskipun ayah sama bunda pisah ayah bakal  temuin aku yah?" Ini adalah pertanyaan yang paling ingin Jaemin katakan pada ayahnya selama ini. Kenapa ayahnya tak menemuinya dari dulu, kenapa ayah malah ingkar janji dan membuat Jaemin marah dan dendam sampai usianya beranjak di penghujung akhir masa remajanya seperti saat ini.

"Ayah minta maaf Na, ayah minta maaf karena jadi laki-laki paling pengecut Na."

"Ayah gak berhasil jadi suami yang baik buat bunda kamu, bahkan ayah juga gak berhasil jadi ayah yang hebat buat kamu."

"Ayah terlalu malu akan apa yang ayah lakukan, ayah takut kamu benci sama ayah setelah kamu tahu apa yang terjadi sebenarnya di antara ayah dan bunda."

"Justru karena ayah memilih untuk sembunyi aku makin kecewa yah. Aku berpikir kalo emang ayah lebih prioritasin keluarga baru ayah. Ayah lebih seneng hidup sama perempuan itu daripada mau ketemu anak yang lahir secara sah dalam pernikahan. Ya saat itu aku kecewa dan marah yah." Jaemin meluapkan semuanya sekarang, mengeluarkan semua yang ingin keluhkan dan tanyakan pada sang ayah yang selama ini menghilang dan baru menunjukkan batang hidungnya sekarang.

"Maafin ayah ya Na... maafin ayah yang selama ini jadi pengecut. Kamu boleh benci ayah karena ayah memang bukan laki-laki yang pantas disebut ayah karena gagal jadi sosok itu buat kamu."

Janda & DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang