4

4.1K 328 4
                                    


DEDEK AYO BANGUN, NANTI KAMU TELAT LOH

teriak sang mami, membangunkan si bungsunya.

"mami, kenapa si kok teriak-teriak gitu. " keluh chika, yang ikut terbangun mendengar teriakan maminya itu.

"itu tuh kitty, di panggilin daritadi ga keluar-keluar. kamu bangunin kak, mami mau turun nyiapin sarapan." suruh aya pada chika.

chika mencoba memanggil adiknya itu,

"Dek ayo bangun- eh" chika mengetuk pintu christy, dan ternyata tidak di kunci.

ia langsung masuk, dan melihat adiknya itu tertidur di meja belajarnya. chika bisa melihat banyak sekali coret-coret an kertas, yang bereserakan di meja. chika menggeleng melihat tingkah adiknya itu, menurutnya christy terlalu memaksakan diri nya sendiri.

"dek, christy ayo bangun, nanti kamu telat." chika menggoyang2kan tubuh adiknya itu agar terbangun.

"dek, ayo bangun nanti kamu telat loh." geram chika yang melihat christy masi nyaman dengan tidurnya.

"enghh.. kak chika?" christy akhirnya terbangun, ia merentangkan tangannya untuk menerima pelukan dari sang kakak. chika hanya melihat rentangan tangan itu, tanpa membalas perlakuan christy.

"Cepet mandi, ini udah jam 6 lebih. Nanti telat." Ucap chika yang hendak keluar dari kamar christy.

"Kak" panggil christy, yang sukses memberhentikan langkah chika.

"Ya?" Tanya chika.

Christy terdiam beberapa saat,

"Aku sayang kakak." Ucapnya berlalu pergi mandi, dan meninggalkan chika.

Ia sama sekali tidak penasaran dengan jawaban yang chika berikan, ia sudah tau jawabannya dan ya... tidak perlu dibahas agaknya.

Chika terdiam dan tersenyum tipis. Ia ingin membalas semua perkataan christy. Tapi, entah mengapa lidahnya terasa kelu, dan mungkin ia juga sedikit gengsi untuk mengucapkan kata itu.

"Adik mu udah bangun?" Tanya aya.

"Udah, lagi mandi anaknya."

"Yaudah, ayo sarapan. Diisi perutnya"

Christy turun dengan tergesa-gesa.

"Aduh, terlambat, terlambat." Ucapnya menuruni tangga dengan cepat.

"Dedek jangan lari-larian di tangga nanti jatuh, ayo sarapan dulu. Lagian kamu itu, dibangunin susah banget." Ucap aya pada christy.

Christy menggeleng, "gausah mi, aku makan di kantin aja. Udah telat banget soalnya." Ucap christy yang memakai sepatu terburu buru.

"Ck, tuh kan kamu itu. Udah papi bilang jangan tidur malem malem, nanti telat." Pucho menggelengkan kepala melihat tingkah bungsunya itu.

"Yaudah, aku berangkat dulu ya." Ucapnya mencium punggung tangan mami,papi dan juga kakak nya itu.

"Kamu naik apa?" Tanya aya, yang ikut mengantarkan putrinya kedepan.

"Naik ojek aja, kalau naik mobil malah nambah telat. Macet, gabisa nyalip." Ucap christy.

"Hati-hati."

****

"Bang bisa lebih cepet ga ya? Udah mau bel masuk soalnya." Tanya christy pada tukang ojek itu.

"Waduh, ini aja udah cepet neng. Kalo cepet cepet takut kenapa napa." Jawab abang ojek

"Yaudah deh bang, gapapa. Daripada kenapa napa." Christy terus memantau pergerakan jam.

Pegang Tanganku [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang