Flashback 1
Beberapa hari sebelum kejadian.
"Chika kamu udah nyebarin undangan untuk teman-teman kamu?" Tanya aya.
Chika mengangguk, "udah kok mi, tapi ada beberapa yang belum karna lagi ga ada dirumahnya. Paling besok aku kasih." Jawab chika yang sudah bergabung untuk duduk di sofa.
"Yaudah bagus kalau begitu, kamu ngundang siapa aja?" Tanya aya.
"Ga banyak sih, paling temen sma ku dulu, dey, eli, indah, kak vito, ci shani, azizi sama kathrin, freya juga aku undang kok." Jawab chika.
"Kathrin, freya? Anak yang suka kamu manjain itu?" Tanya aya, memastikan.
Chika mengangguk, "iyaaa aku undang mereka, mereka lucu, gemes." Ucap chika tersenyum mengingat 2 bocil itu.
"Kamu jangan lupa loh ajak christy, masa ulangtahun kakak nya adek nya ga diundang sih kak." Ucap aya.
Chika merasa malas dengan topik ini, percayalah ia susah payah membuat oranglain berpikir bahwa christy bukan adiknya dan sekarang aya menyuruhnya untuk mengundang christy. Ia memang tidak pernah mengundang adiknya itu, christy akan menunggu dirumah dan merayakan nya dirumah saja ulangtahun chika.
"Hmm" chika berdehem.
"Masa oranglain diundang, adeknya ga diundang sih kak, kasian loh. Kamu ga mikirin perasaanya, masa dia bertahun tahun ga pernah ikut perayaan mu." Ucap aya, menasihati chika.
"Iya iya nanti diajak. Yaudah aku mau keatas mi, capek." Ucap chika berjalan ke kamarnya. Ia berhenti sejenak di depan kamar christy, dan melihat adiknya sedang bersandar di kasur.
Cklek
"Undangan ulangtahun jangan lupa dateng." Ucap chika menyerahkan undangan ulangtahunnya pada christy.
Setelah itu ia langsung keluar dari kamar christy, ia tidak membiarkan christy berbicara apapun.
Christy menatap undangan ulangtahun itu, dan ternyata itu ulangtahun chika. Ia terkejut, karna pada akhirnya chika mau mengundangnya ke perayaannya.
DEMI APAA SIH?
AAAKKKKK AKHIRNYA YA TUHAN
Teriak christy.
Chika tersenyum tipis, saat mendengar teriakan christy yang sampai ke kamarnya. Sebahagia itu kah, christy mendapat undangan ulangtahun dari chika. Chika menggelengkan kepala.
"Gasabar deh aku, untung udah ada kado ulangtahun buat kakak. Semoga kak chika ga nolak dan semoga kakak suka sama kadonya." Ucap christy penuh harap.
"Pake baju apa ya, 2 hari lagi ni acaranya. Coba ah liat di lemari ada apa aja." Ucap christy ia memilih pakaian yang akan di kenakan nanti.
Setelah beberapa lama, akhirnya ia menemukan pakaian yang cocok dan akan ia gunakan untuk perayaan chika.
"kira kira apa yang kurang ya, cocok ga ya pake ini?" gumam christy.
"oh iya, lukisannya kan masih ada dirumah chandra. ambil besok aja kali ya, aku kan juga belum buat kartu ucapan buat kakak. chat chandra dulu deh." christy segera mengambil ponsel dan mulai mengechat chandra, bahwa ia akan mengambil lukisannya besok, karna ini sudah larut malam.
*****
"mami, papi aku izin pergi keluar sebentar ya. mau kerumah chandra, mau ngambil barang." ucap christy pada mereka yang sedang bersantai diruang tamu."mau ngambil barang apa?" tanya pucho.
"ada deh, rahasia pokoknya." ucap christy menjulurkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pegang Tanganku [CH²]
Acak"aku sayang ka chikaaa." "aku membencimu Christy." Christy sangat menyayangi kakaknya itu, bahkan ia lebih menyayangi chika dibanding diri nya sendiri. Sikap posesif dan cerewetnya christy adalah bentuk rasa sayang Christy pada chika. Sayangnya, ju...