Pegang Tanganku [CH²]

15

hari ini adalah hari-hari yang ditunggu oleh chika, yaitu hari kelahirannya. tepat di jam 12, ia dikejutkan oleh vito dan keluarganya yang ikut menyupresi ulangtahun chika. 

"happy birthday chika." 

"happy birthday chika." 

"happy birthday, happy birthday." 

"happy birthday chika." 

"selamat ulangtahun sayang, nambah tua nih ye hehe." ucap vito pada chika. chika yang tidak kuasa menahan tangisnya segara memeluk tubuh vito, vito membalas pelukan gadisnya. 

"eh, kok nangis sih hahaha. gemes amat." ucap vito, yang melihat chika menangis. bahkan kemeja juga basah karna tangisan chika. 

"ck ish, katanya masih di bandung. Nyebelin banget sih, aku masih marah ya sama kamu." Ucap chika cemberut.

Vito memang tidak bilang pada chika kalau ia pergi ke bandung bersama teman temannya, dan itu membuat chika kesal. Dan karna sebentar lagi ulangtahun chika dan vito mengatakan bahwa ia akan lebih lama lagi menetap di bandung, jadi tidak bisa datang ke perayaan ulangtahun chika.

"Maaf ya, kan sekarang aku udah ada disini. Udah ya, tiup dulu lilinya." Ucap vito pada chika, chika segera menutup matanya dan melakukan make wish.

Fyuhhhh

"Selamat ulangtahun kak, udah umur kepala 2. Harus jadi pribadi yang lebih baik lagi ya untuk kedepannya.Bahagia terus sayang". Ucap aya memeluk tubuh chika, dan mencium pipinya.

"Makasih mi." Jawab chika, yang membalas pelukan aya.

"Kakak, selamat ulangtahun ya. Udah nambah umur, papi harap harus bisa tanggung jawab sama diri sendiri, dan sukses terus untuk kedepannya." Ucap pucho yang kali ini mengutarakan doa nya untuk chika, dan memeluknya.

"Makasih pi." Jawab chika.

Christy yang sedari tadi hanya diam, akhirnya memajukan badannya dan memeluk tubuh kakaknya itu.
"Selamat ulangtahun kak, panjang umur dan bahagia selalu." Ucap christy pada chika.

christy yang merasa tidak ada jawaban, memilih untuk mengendurkan tubuhnya, tapi chika tiba-tiba membalas pelukannya walau hanya sebentar.

"Makasih." Ucap chika, setelah itu ia kembali fokus kepada mereka bertiga.

Christy tersenyum kecil, ketika chika mau membalas pelukannya.

"Semuanya, aku ke atas ya, nanti kan masuk sekolah soalnya." Pamit christy.

"Langsung tidur dek." Ucap aya. Christy mengangguk. 

****
"zoy nanti aku pake baju apa ya ke ulangtahun kak chika?" tanya christy bingung. 

"kamu beneran mau dateng toy?" tanya zee, pasalnya selama ini christy tidak pernah ikut acara chika, ia janggal dengan chika yang ingin mengundang christy, perasaanya benar-benar tidak enak. 

christy mengangguk, "kapan lagi zoy, kak chika mau ngundang aku ke acaranya." jawab christy tersenyum, ada rasa tersendiri saat chika mengundangnya. 

"bukannya apa ya chris, tapi kok tumben banget kak chika ngundang kamu?" tanya zee. 

"disuruh mami zoy." ucap christy tertawa hambar. 

zee mengangguk, ia tahu chika tidak akan mungkin mengundang christy, bahkan ia selalu menyembunyikan identitas bahwa meraka berdua adalah kakak adik. 

"yaudah kalo soal baju, kamu pakai seadanya chris. gausah maksain diri sendiri. aku juga diundang nanti kita bareng ya disana nya." ucap zee tersenyum. christy mengangguk.