Pegang Tanganku [CH²]

17

Saat ini christy kedatangan greshanfam
Zee yang sedari tadi menceritakan hari-harinya tanpa adanya christy, shani yang sedari tadi sesekali mengelus dan mencium puncak kepala christy, dan gracia yang sibuk menjahili zee maupun christy.

"Kamu tau ga sih toy, aku kesepian ga ada kamu." Keluh zee.

"Yang bener kamu zoy?" Tanya gracia jahil. Senang sekali rasanya menjahili bocil mushroom nya itu.

"Ci shani, liat ci gre." Adu zee pada shani. Shani hanya tertawa.

"Aku mau nya kamu christoy, mau sebanyak apapun aku deket sama yang lain pasti aku bakal tetep balik ke kamu lagi." Jawab zee serius.

"Cie cie." Ledek gracia.

"Apasih cie cie." Protes zee. Mereka semua terkekeh disana.

"Keadaan mu udah baikan kan dek? Muka mu pucet banget loh, mau istirahat aja?" Tanya shani yang sedari tadi asyik mengelus bahu christy.

"Cici juga kangen sama kamu, kamu lama banget ga sadar nya dek. Kami selalu ngunjungin kamu tiap hari, dan kamu belum sadar juga. Eh sekarang alhamdulillah udah sadar juga." Ucap shani, membalas peluk christy.

"Oh, aku ga dikangenin nih?" Ucap gracia pada christy. Christy langsung merentangkan tangannya pada gracia, sekarang mereka berpelukan bertiga.

"Kok aku ga diajak sih, aku kan juga mau." Protes zee, yang langsung ikut berpelukan dengan mereka. Setelahnya mereka sama-sama tertawa atas tingkah mereka. Christy juga tertawa walau tidak ada suara.