Pegang Tanganku [CH²]

8

"chandra, menurutmu bahagia itu yang seperti apa?"

permainan basketnya terhenti dikala christy melayangkan sebuah pertanyaan untuknya.

"kenapa memangnya?" tanya chandra balik, ia penasaran kenapa christy bisa bertanya seperti itu.

christy menggeleng,
"aku cuma pengen tau gimana rasanya. jadi, bahagia itu yang seperti apa?" tanya christy menutup matanya, sambil menikmati hembusan angin menerpa wajahnya.

chandra yang melihatnya, tersenyum tipis. "bahagia itu menurutku, ketika kita tidak perlu berharap lebih pada apapun dan siapapun."

"kenapa begitu?"

"karna ketika kita terlalu banyak berharap lebih tentang apapun, hidup kita menjadi semakin tidak tenang. njel, jangan pernah letakin kebahagianmu ditangan oranglain. karna kalau mereka pergi, kamu bisa berantakan."

"begitu ya?"

chandra mengangguk, "aku bawa gitar juga tadi, sebentar aku ambilin."

"buat apa? kamu mau nyanyi?"

"iyaa, kamu mau denger?"

"boleh, coba main."

chandra memulai permainan gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu ia memposisikan dirinya menghadap christy.

Pegang tanganku
Hentikan tawamu sejenak
Sudah terlalu banyak tuk senang
Sudah saatnya merenung dan bersyukurOh indahnya menjalani denganmu
Oh nikmatnya bersamamuTapi kita harus mulai mengerti
Tapi kita harus mulai batasi
Karena
Karena (karena)
Karena (karena)Indah itu tak selalu ada
Senang itu sementara
Jika senang jangan terlalu
Jika sedih jangan terlaluOh indahnya menjalani denganmu
Oh nikmatnya bersamamuTapi kita harus mulai mengerti
Tapi kita harus mulai batasi
Karena
Karena
KarenaIndah itu tak selalu ada
Senang itu sementara
Jika senang jangan terlalu
Jika sedih jangan terlaluSederhanakan diri
Di depan masih panjang
Karena hidup tak hanya senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang
Senang dan indah
Indah dan senang

(pegang tanganku-nosstress)

christy merasa nyaman dinyanyikan oleh chandra, suara gitar chandra dan juga suaranya benar-benar menghibur suasana hatinya. terlebih lagi, tentang dari isi lagu itu.

"sesuai dengan isi lagu nya tadi njel, hidup itu ga selalu berisi tentang bahagia dan senang aja. kadang juga bisa diisi sama bumbu kehidupan lainnya."

"Bumbu kehidupan?"

"Iyaa, bumbu kehidupan njel."

"Aku baru tau ada bumbu kehidupan. Bumbu nya yang mana aja?" Tanya christy polos.

Chandra meledakkan tawanya,
"Bumbu kehidupan njel, bukan bumbu dapur, kamu pikir bumbu cuma buat masak doang? Hidup juga punya bumbu nya sendiri."

Christy masih menunggu chandra melanjutkan ucapannya.

"Bumbu kehidupan tuh ya kecewa, sedih, marah, bahkan bahagia dan juga rasa seneng juga termasuk bumbu kehidupan. Jadi ga afdol, kalo hidup isinya cuma bahagia dan senang aja, kayaknya bakalan jadi monoton deh. Walau semua orang pengen ngerasain yang namanya bahagia.

"Tapi aku belum nemuin kebahagian itu chandra. kenapa rasanya susah banget ngerasain bahagia? apa aku gak berhak untuk bahagia?" tanya christy dengan nada bergetar.