Hai semua!!!
Sebelum baca part ini jangan lupa follow dulu yah 💜
—Play lagu favorit kalian untuk part ini 🫶🏻
—08. SUKA?
"gue kira lo bolos lagi Ray," ucap Melodi. Saat ini, mereka tengah duduk di meja bundar yang berada di pinggir lapangan. Dengan, Auris yang sedang mengerjakan tugasnya, Freya dan Cleo yang sedang memperhatikan anak Wing's yang sedang di hukum oleh Bu Sandra, Ansel dan Melodi yang sedang mengecat kuku mereka.
"males gue," ucap Raya acuh.
"saran gue sih jangan dulu lah Ray, entar lo di aduin ke bokap lo sama Rana," ujar Ansel memberitahu.
"gue gak takut di aduin." Sahut Raya.
"lo terbuat dari apa sih Ray? Gak ada takut takutnya amat lo sama bokap lo?" dumel Ansell.
"lah Raya kan cuman takut sama si Juan adiknya," sindir Cleo membuat Raya terkekeh lalu mengacak gemas rambut temannya itu.
"RAYA!!!" pekik Cleo kesal sembari membenarkan rambutnya.
"Haii yanggg!" Sapa Arsen yang datang bersama Gema. Auris hanya menoleh sebentar lalu kembali fokus pada bukunya sedangkan Ansell langsung menatap Gema sinis.
"kenapa mukanya gitu?" tanya Arsen saat melihat wajah kekasihnya yang di tekuk.
"Raya nih, ngacakin rambut aku!" adu Cleo, Arsen langsung memandang Raya yang duduk santai.
"apa lo?!"
"nggak cuman lihat aja kok Ray," balas Arsen membuat Ansell terkekeh.
"aduhh Cle, cowok lo aja takut ama nyai Raya," ledek Ansell membuat Freya dan Raya tertawa.
Tatapan Ansell teralih pada Gema, membuat tawa perempuan itu terhenti dan menatap sinis laki-laki itu.
"kenapa sih Sel? Lihatnya gitu amat berasa lihat setan aja lo," kata Gema.
"kan lo emang setan Gem," kata Arsen membuat Gema melotot padanya.
"ngapain lo berdua kesini? Gam takut ketahuan bu Sandra?" Tanya Melodi yang sedang meniup kukunya.
"mau ketemu ayang gue lah! Emang lo gak punya ayang!" Ledek Arsen membuat Raya terkekeh lalu membuka ponselnya.
"iya, lagian Bu Sandra juga balik tuh ke habitatnya," timpal Gema lalu terkekeh bersama Arsen.
"ngeselin banget sih lo kak!" Kesal Melodi.
Tiba-tiba Rana datang menghampiri Raya yang sedang fokus dengan ponsel-nya. Yang lain hanya memandang Rana. Merasa tak ada respon dari Raya, Rana menarik ponsel Raya dan menaruhnya di atas meja.
"apa-apaan sih lo?!" Bentak Raya membuat beberapa orang yang mendengarnya menoleh.
"gue mau ngomong," ucap Rana santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DAN RAYA✓
Teen FictionAngkasa Dipta Elio, ketua osis sekaligus anggota dari geng motor Wing's. Dalam hidupnya semua perempuan sama saja terkecuali Bundanya. Raya Marcellia Arandelle, cewek bar-bar dan misterius. Ia men-cap Angkasa sebagai musuh bebuyutannya. Awalnya Angk...