—EPILOGJemari lentik milik Raya bergerak perlahan, begitupun mata indahnya yang perlahan terbuka bersamaan dengan air matanya yang mencelos keluar.
"Kak.... Angkasa..."
Devian yang mendengar suara pelan itu segera menghampiri brankar Raya.
"Bos lo udah sadar??" tanya Devian terkejut.
"Kak... Angkasa..."
"Sabar bos, gue manggil dokter Albern dulu!" Devian berjalan keluar meninggalkan Raya yang masih terus memanggil nama Angkasa.
Devian kembali bersama dokter Albern, dengan segera dokter Albern memeriksa keadaan Raya.
"Miss Raya do you hear me?" tanya Dokter Albern
"Kak Angkasa..."
Dokter Albern menatap Devian, "Who is Angkasa?"
"Miss Raya's boyfriend," jawab Devian.
Dokter Albern kembali melanjutkan pemeriksaannya terhadap Raya.
'bahkan saat pertama lo buka mata pun, hanya Angkasa yang ada di pikiran lo' batin Devian sembari terus memperhatikan Raya yang sedang di periksa dokter Albern.
"Miss Raya has successfully passed her coma, but she still has to undergo some therapy to train her muscles which haven't been moved for a long time." jelas Dokter Albern.
"This seems like a miracle from God because Miss Raya can pass her coma," lanjut dokter Albern.
"Thank you doctor,"
Dokter Albern meninggalkan Raya yang sudah kembali tertidur sedangkan Devian terus menatap wajah Raya yang kembali tertidur.
*****
"Berpura-pura kalau gue masih dalam keadaan koma, dan gue udah bilang ke dokter Albern kalau dia juga harus bilang hanya keajaiban aja yang bisa nolongin gue,"Devian melotot pada Raya.
"Lo gila bos? Keluarga lo di sana udah dari setengah tahun yang lalu nungguin lo sadar!" ucap Devian tak terima.
"Gue cuman mau ngasih kejutan aja kok sama mereka dan gue cuman mau bales permainan Raya dan Luna selama gue nggak ada," sahut Raya.
Hari ini adalah tepat seminggu ia sudah sadar dari komanya. Walaupun ia belum bisa menggerakkan badannya seperti biasa, tapi Devian sudah sangat bersyukur bisa mendengar mulut bawel bosnya itu.
"Tapi bos..."
"Diem atau gue pecat lo!" sela Raya dengan mata tajamnya.
"awas aja kalau gue di pukulin om Angga gara-gara ikutin ide gila lo!" ketus Devian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DAN RAYA✓
Teen FictionAngkasa Dipta Elio, ketua osis sekaligus anggota dari geng motor Wing's. Dalam hidupnya semua perempuan sama saja terkecuali Bundanya. Raya Marcellia Arandelle, cewek bar-bar dan misterius. Ia men-cap Angkasa sebagai musuh bebuyutannya. Awalnya Angk...