Jangan lupa vote dulu sebelum baca part ini!!!🖤—19. DIA KEMBALI?
Hari ini di kelas Galang, sangat kacau karena kelas mereka tidak ada guru. Kelas itu makin berisik karena Gema yang terus merecoki Lala yang sedang nonton drakor di laptop perempuan itu. Dengan sengaja Gema lewat lalu tangan gatalnya itu menekan tombol di laptop Lala hingga drama yang sedang di nonton cewek itu terhenti.
"Gema gue patahin tangan lo yah!" teriak Lala kesal.
Gema hanya tertawa.
"tau nih Gema, usil banget sih lo!" tambah Arsy yang sedang nonton bersama Lala.
"Gal, urusin teman lo bisa nggak? Gatal banget sih tangannya!" kesal Agnes, teman sekelas Galang yang tentu saja menyukai Galang. Namun, ia tak senekat Rachel yang menganggu Auris secara terang-terangan.
"gimana tangannya gak gatal? Orangnya aja gatal La," sahut Galang sembari terkekeh. Cowok itu, sedang duduk santai di kursinya tepat di pojokan sesekali ia melihat ke arah luar jendela di mana kelas Auris sedang melakukan olahraga.
Lala yang emosi langsung memukul tangan Gema dengan kipas bulu yang sedang ia pegang. Bukannya marah Gema malah tertawa.
"sakit La," ringis Gema namun masih terkekeh.
"makanya tangan lo diem!" ucap Lala kesal.
"La si Gema bakal anteng kalau lo panggilin Ansell ke sini, langsung jadi kayak kucing kebasahan tau nggak," kata Arsen.
Lala menoleh pada Gema, "gue aduin Ansell lo entar."
"jelek lo main lapor ah!" Gema pergi menghampiri teman-temannya. Kalau saja Lala bukan sepupunya Ansell ia pasti masih betah merecoki perempuan itu.
"muka lo jelek amat Gem kayak gitu," ledek Dareen membuat teman-teman tertawa.
"Reen lo sekali ngomong nyakitin banget yah! HATI MONGEL KU TERLUKAIHH!" kata Gema lebay membuat Arsen hampir saja terjungkal karena tertawa.
"lagian lo juga Gem, ngapain sih lo gangguin Lala mulu?" tanya Angkasa.
"gabut gue Dip. Si Lala kan kayak singa, senggol dikit ngamuk, kayak ada tantangan sendiri gitu kalau lo recokin Lala," jelas Gema.
"kalau lo mau yang lebih menantang recokin Raya aja Gem, Raya kan lebih ganas dari megalodon," kata Kaivan semakin membuat Arsen tertawa.
"nggak Raya juga anjirrr, yang ada balik-balik dari kelasnya gue udah di kamar mayat," kata Gema ngenes.
"yaudah Gem, gangguin bu bos aja. Lo kan pernah bilang kalau lo suka lihat Auris kesal, gemes kata lo," kata Kaivan sengaja mengundang api.
Dan benar saja. Galang langsung menoleh pada Gema yang seketika pias. Sementara itu, Kaivan terseyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DAN RAYA✓
Teen FictionAngkasa Dipta Elio, ketua osis sekaligus anggota dari geng motor Wing's. Dalam hidupnya semua perempuan sama saja terkecuali Bundanya. Raya Marcellia Arandelle, cewek bar-bar dan misterius. Ia men-cap Angkasa sebagai musuh bebuyutannya. Awalnya Angk...