Episode 15

321 42 14
                                    

"Aku akan menjemputmu. "

"Gwenchana, aku bisa sendiri. "

"Jangan begitu, tunggu aku. "

Gwenchana, kita langsung bertemu saja disana. "

"Hm, geurae. "

Wendy menatap dirinya di cermin sambil merapikan kemeja dan rambutnya. Senyumnya pun terlihat bersemangat, hatinya berdebar tak tentu.

"Ih, mau kemana tuh ? "

"Mau tahu aja. "

"Eomma! Seungwan oppa mau nge date nih sama Rose eonni. "

"Ya!! Aish! "

"Nih eomma nih anaknya nih. "

Wendy langsung membekap mulut Winter, namun Winter langsung menggigit tangan Wendy.

Seoul Forest

Seorang yeoja berjalan santai mengelilingi taman bunga sambil menggenggam tali tasnya untuk mengurangi rasa gugup. Sesekali memperhatikan jam di tangan dan memeriksa sekeliling memastikan kemunculan orang yang ditunggu.

tap..tap..tap...

Pergelangan tangan yang mungil itu tiba-tiba merasakan cengkraman hangat yang tak asing dan seketika pemiliknya berbalik dengan senyum yang begitu bahagia.

"Wendy..."

Tangan Wendy langsung terbuka dan mereka berpelukan.

"Bogoshipo, Joohyun-ah! "

Di tengah cuaca yang cerah keduanya melepaskan rasa rindu, bercanda, menceritakan hal-hal yang dilalui tanpa kehadiran satu sama lain.

"Bagaimana NYC ? "

"Aku lebih suka di Korea. "

"Aku tahu kenapa. "

"Wae ? "

"Tidak ada aku di NYC. "

Irene langsung menahan tawa sampai memejamkan matanya.

"Iyakan ? Akui saja, aku paham kok kau merindukanku. "

"Aku merindukanmu untuk disiksa. "

"Mwo ?! "

"Tidak ada yang bisa ku siksa di NYC. ", Irene menjambak rambut Wendy.

"Ah! Joohyun-ah! Sakit ! "

Tak jauh dari tempat keduanya bertemu, Seulgi juga berada di sana bersama Krystal.

Sesuai dengan tebakanku, namja itu adalah perusak segalanya.

Di waktu yang bersamaan, Wendy melihat ke arah Seulgi dan terdiam sejenak.

"Ya, wae ? ", Irene bingung saat Wendy tiba-tiba terdiam.

Saat Irene akan mengikuti pandangan Wendy, Wendy langsung menghalangi pandangan Irene dengan menyentuh pipi Irene dan membuat keduanya saling menatap satu sama lain.

"S..seungwan..."

"Uhm, mianhae. ", Wendy langsung menjauhkan tangannya dari pipi Irene.

Seoul Night Market

"Bagaimana hubunganmu dengan Rose ? "

"Bagaimana apanya maksudmu ? "

"Ya apa yang terjadi setelah kalian bertemu di Daegu ? "

"Kami berteman. "

"Hanya itu ? "

"Eoh. "

Wendy menghabiskan odeng yang ada di mulutnya dan menepi.

After AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang