Episode 12

366 48 6
                                    

Kegaduhan terjadi di rumah Taeyeon, terlebih Tiffany yang begitu histeris setelah melihat berita di televisi tentang kecelakaan mobil di jurang Gimpo.

" JOOHYUN!!!!!"

" Fany-ah, tenangkan dirimu, aku masih mencoba menghubunginya terus. "

" Bagaimana bisa aku tenang ?! Itu jelas-jelas mobilnya ! "

Taeyeon terus memeluk Tiffany erat meskipun perlawan Tiffany lebih kuat.

" Joohyun!! Wae ?!! "

Bahkan di rumah Jessica pun terjadi hal yang sama.

" Tidak mungkin. ", lirih Jessica.

Jessica juga mengenal mobil itu karena seharusnya mobil itu menjadi milik Wendy, namun karena Jessica salah membeli tipe mobil, ia menawarkannya pada Taeyeon untuk hadiah ulang tahun Irene yang berdekatan dengan Wendy.

" Aku harus menghubungi Seungwan. "

Di sisi lain, Seulgi dibuat membeku di depan televisi sesaat ia masuk ke dalam rumah setelah berdebat dengan Krystal.

" Joohyun...."

Kedua orang tua Seulgi merasa putranya aneh pun langsung mendekat.

" Ada apa ? "

Mata Seulgi hanya tertuju pada layar televisi yang sedang melakukan evakuasi.

" Andwae..", lirihnya.

Gimpo

" Aku tidak ingin kembali, aku malu sekali. "

" Jangan katakan hal itu. Aku ada bersamamu untuk apa kau malu ? "

" Bagaimana caraku menjelaskan pada mereka ? Aku tidak bisa. "

" Aku sahabatmu, aku akan selalu ada untukmu, Joohyun. "

" . . . . "

" Lihat mataku. "

" . . . . "

" Joohyun-ah, lihat mataku. "

Sedikit memaksa, tapi Wendy berhasil membuat Irene mengangkat kepalanya yang semula berada dalam pelukan Wendy.

" Apakah ada kebohongan di mataku ? "

" Molla. "

" Hyun, ini aku, Seungwan. Apa kau meragukanku ? Kita sudah bersama lebih dari sepuluh tahun. Kau meragukanku ? Apa aku pernah meninggalkanmu meski hanya sesaat ? Apa aku pernah mengkhianatimu ? "

" .... "

" It wouldn't ever happen because I love you. "

Seperti merasa trauma, Irene tidak bisa menjawab ucapan Wendy dan Wendy kembali memeluknya.

" Let's go home, I'll explain everything to your parents. "

Bagaikan anak kecil yang sedang menangis, selama perjalanan pulang, Irene bahkan tidak melepaskan pelukannya dari Wendy dan membuat Wendy harus menyetir mobil dengan satu tangan.

Irene's House

Bel rumah berbunyi dan dengan segera Tiffany berlari berharap bahwa itu adalah Irene.

" Joohyun! "

" Annyeonghaseyo, aunty Fany."

" Have you found Joohyun ? "

" Can we talk first ? "

Wendy sudah berhadapan dengan Taeyeon dan Tiffany tanpa Irene.

" Uncle Tae, aunty Fany, ada yang ingin aku sampaikan soal Joohyun. Terutama soal kecelakaan itu. "

After AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang