Pagi yang cerah di Daegu diawali dengan keributan dari rumah paling ujung di sana.
" SEUNGWAN!!!!"
" Mianhae! Mianhae! "
Irene mengejar Wendy dengan spatula di tangan kanannya yang terangkat dan Wendy berlari keluar rumah dengan tutup panci yang melindungi tangannya.
" Ya!!! "
" Mianhae, Joohyun! "
" Kau ! Tidak bisakah berhenti menggangguku ?! "
Saat mereka berada di tengah-tengah jalan, sepasang kekasih dari rumah lain terlihat baru mau masuk ke mobil yang terparkir dekat rumah halmoni. Sebelum masuk mobil, namja itu mendekati Wendy sambil tersenyum.
" Seru sekali ya kalau bisa berpacaran seperti kalian, memasak bersama, tanpa harus sedikit-sedikit makan di restoran luar. ", namja itu menepuk pundak Wendy dan kemudian pergi.
Irene dan Wendy langsung saling melihat dengan tatapan aneh.
" Siapa yang meninggalkan kompor menyala ?! ", teriak halmoni.
" OMO! "
Irene dan Wendy langsung berebut masuk melewati pagar rumah.
Breakfast Time
Wendy sedang memperhatikan ponselnya, sementara Irene meniup bubur dan menyuapi Wendy.
" Apakah itu enak ? "
" Hmm. Selalu enak. ", Wendy masih fokus dengan ponselnya.
Melihat kelakukan mereka, halmoni hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum.
" Coba lagi. ", Irene kembali menyuapi Wendy.
" Hmm, still good. "
Irene mulai yakin dan menyiapkan bubur itu untuk halmoni.
" Sebentar bertengkar, sebentar akur. "
" Huh ? ", Irene terlihat bingung.
" Sudah biasa itu halmoni, sebenarnya kami saling menyayangi, tapi Joohyun terlalu gengsi untuk mengakuinya. "
" Ih! Untuk apa aku harus menyayangi namja sepertimu. "
" Biar kuberitahu padamu ya, aku lebih baik dari kekasihmu. "
Irene langsung melirik Wendy sinis.
Seoul
Seulgi baru saja keluar dari mobil menuju ke sebuah taman. Ia tampak berhati-hati dengan memperhatikan sekelilingnya.
" Aku pikir aku mantan kekasihmu, bukan selingkuhanmu. Mengapa kau seperti itu ? "
" Lebih baik berjaga-jaga, bukan ? "
" Apa yang kau jaga ? Hati yeoja itu ? "
" Dia tunanganku. "
" Ne, aku sudah tahu itu. "
" Dari mana kau tahu ? "
Yeoja itu membuka kacamata hitamnya dan menatap Seulgi.
" Amber told me everything. "
Seulgi menghela nafas dan menutupi wajah dengan dua tangannya.
" Bagaimana bisa Seulgi..
" Soojung.."
" BAGAIMANA BISA ?! Kau bertunangan dengan yeoja lain !? "
" Soojung, kau harus-"
" Apa ? Harus apa ?! Kau yang menjanjikannya padaku, kau janjikan pernikahan yang begitu indah, tapi mengapa kau wujudkan semuanya dengan yeoja itu ?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
After All
FanfictionMemiliki kerumitan dalam hubungan percintaan dengan pasangan masing-masing, membuat Irene dan Wendy sering terlihat bersama untuk bertukar pikiran. Banyak yang berpikir bahwa keduanya juga memiliki hubungan spesial, namun dengan cepat keduanya memba...