||10||

3.5K 223 4
                                    

Happy Reading

Acara pertunangan telah usai para tamu undangan sudah meninggalkan aula sama seperti orang orang Renjun pun berniat pulang ke Mansionnya yang memang sudah ia rencakan tadi sebelum datang ke acara sahabatnya ini.

Saat akan pulang tiba-tiba ia ditarik oleh seseorang entah karena apa Renjun ingin memberontak pun kalah tenaganya,Tiba di ruangan yang lumayan besar ah bukan lumayan lagi tapi emang besar mybe sebesar ruangan di perusahaanya.

'Kenapa aku dibawa ke mari?'

Renjun menyerit bingung kala orang yang membawanya pergi begitu saja tampa berpamitan entahlah Renjun tidak peduli dengan 2 orang namja bertubuh lebih besar darinya.

"Hai Renjun"

"Siapa?Kau siapa?"

Orang itu terkekeh pelan."Kau lupa padaku ternyata"

Renjun menatap bingung orang didepannya ya ia tidak bisa tau wajah orang itu karena berbeda arah dengannya orang itu membelakangi Renjun.

"Ku tanya siapa kau?Kenapa kau membawa ku kesini?"

"Aku hanya ingin bicara bahwa aku sangat merindukanmu baby foxie"

Renjun menatap punggung seseorang yang ia benci dulu ah bukan benci lagi tapi sangat sangat ia benci.

"Kau....."

Orang itu berbalik menatap Renjun yang berdiri mematung menatapnya tak percaya.

"Ya aku mantan pacarmu Lai Guanlin"

Renjun terdiam dengan tangan gemetar nafas memburu dan mata bergerak gelisah,ini yang paling dia benci panic attack  nya kambuh trauma yang selama ini dia pendam dan kubur jauh jauh kini kembali.

"K-Kenapa kau m-membawa ku?"

Guanlin menyeringai."Sudah ku katakan aku merindukanmu bukan ah rasanya aku tidak bisa lagi jauh dari mu"

Guanlin berjalan mendekat kearah Renjun dan yang didekati seketika mundur perlahan nafasnya kian memburu pertanda tidak baik saat ini,Guanlin semakin maju begitu pula dengan Renjun yang semakin mundur tapi hanya sesaat karena punggungnya sudah menyentuh dinding.

"Karena aku merindukanmu ... mari kita bersenang-senang baby"

"Tidak!Menjauhlah dasar sialan!Aku tidak mau kau menyentuhku bahkan seinci pun!"

Renjun menepis tangan Guanlin yang berada di pipinya dengan kasar yang mana membuat dominan satu ini marah.

"Kau rupanya mau bermain main dengan ku Huang,Baiklah aku akan memberikan hadiah sebelumnya"

Guanlin pun menjauh dari Renjun mengambil tali dan kursi disana,Ia menarik tangan Renjun dengan kasar lalu mendudukannya di kursi.

Dengan sekuat tenaga Renjun memberontak pun tak ada hasilnya ia akan kalah telak dengan tenaga dari Guanlin saat ini.

"Let's play whit me baby"















Jaemin keluar dari gedung seorang diri ya karena acaranya sudah selesai jadi untuk apa berlama lama tapi sesaat setelah ia keluar gedung Jaemin melirik sekitaran disana ia tengah mencari sekertarisnya itu.

My Possesif CEO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang