||13||

3.6K 228 12
                                    

Happy Reading

"Taeil hyung?"

"Hyunsuk?"

_______________

Kedua orang tersebut tak menyangka akan bertemu kembali sedangkan Doyoung?Dia menatap bingung pada keduanya.

"Hyung kau mengenalnya?"Tanya Doyoung.

"Ya dia itu adik kelas ku sewaktu SHS dulu dia teman yang menurutku cukup baik dan penurut"Ucap Taeil yang diangguki oleh Doyoung.

"Baiklah aku harus pulang kasihan Jihoon dia kelelahan"Ucap Hyunsuk.

"Ah arraseo semoga kita bisa bertemu lagi Suk"Tutur Taeil.

Hyunsuk mengangguk lalu mulai menggendong Jihoon ala bridal style ke dalam mobil dengan hati hati ia menaruh Jihoon di kursi karena takut anak satu itu bangun setelah meletakan Jihoon dan menggunakan pengaman Hyunsuk masuk kemobil dan pergi dari daerah sana.

Sedangkan di mobil Jeno kini Jaemin menatap datar wajah sekertarisnya tersebut ia masih memikirkan ucapam Jeno tadi apa benar ia marah hanya karena seorang pemuda yang ia anggap sekertarisnya tersebut?Itu yang membuatnya bingung disatu sisi ia khawatir pada namja manis ini tapi disisi lain ia merasa kesal karena Renjun lebih dulu bertemu dengan rivalnya dulu.

Jaemin menghela nafas lelah memikirkan teori tersebut ternyata cukup melelahkan Jeno yang melihat dari kursi kemudi terkekeh pelan menatap teman kecilnya tersebut yang masih memikirkan ucapannya tadi.

"Yak.Kau jangan terlalu memikirkan ucapanku Jaem aku hanya bercanda saja"Ucap Jeno.

"Hahh tapi aku juga membenarkan ucapanmu itu Jen,entah kenapa setiap melihat Renjun bersama dengan yang lain aku selalu marah dan kesal dan ketika melihat Renjun kalut seperti tadi itu membuatku prihatin padanya"Tutur Jaemin.

"Aku tidak mengerti dengan semua ini"Lanjutnya.

Jeno tertawa seketika dan mendapatkan delikan tajam dari Jaemin."Kenapa kau tertawa Lee Jeno"

"Tidak.aku hanya meratapi kebodohan mu itu Na"Ucap Jeno sesekali tertawa.

"Apa maksudmu Lee"Datar Jaemin.

Jeno menggeleng pelan."Jangan pura pura tak tau Na.Kau itu menyukai Renjun kan?Aku tau karena aku temanmu bahkan Kaka mu mungkin saja merasakan itu"

Jaemin diam tak menjawab ucapan Jeno dia merasa juga sangat tertarik dengan lelaki China tersebut ia merasa kalau Renjun itu punya caranya sendiri untuk menarik atensi seorang Na Jaemin.

"Aku tak tau Lee.Entah benar aku menyukai Renjun atau tidak tapi aku hanya ingin dia berada disamping ku Jen"Sahut Jaemin.

"Ya ya terserah kau saja lah Tuan muda Jaemin.Jja sekarang sudah sampai dikediaman Park kau turun lah"Ucap Jeno malas.

Jaemin mendengus kasar ia menggendong koala Renjun supaya nyaman ia mengelus punggung sang sekertaris,Jaemin masuk ke dalam Mansion setelah ia dipersilahkan oleh Mashiho yang memang sedang ada di Mansion dan jalan menuju kamar Jihoon.

Jaemin meletakan Renjun perlahan dan menyelimuti anak manis ini Jaemin menatap wajah polos didepanya dengan perasaan kagum dan terpesona hingga menimbulkan kurva manis di bibir pemuda Na tersebut.

"Kau sangat manis Ren aku berjanji akan menjaga mu dan akan selalu berada disisiku"Monolog Jaemin.

Jaemin naik ketempat tidur mengambil posisi memeluk si mungil dan mengelus rambut Renjun menciumi rambutnya yang segar akan wanggi bayi mungkin ini akan menjadi hobi baru nya menciumi rambut sekertarisnya.

My Possesif CEO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang