||15||

3.3K 206 0
                                    

Happy Reading
×Typo beterbaran dimana mana×

Di ruang tamu kini kelima pemuda tersebut saling terdiam dalam pikiran masing masing hingga helaan nafas keluar dari Jaemin terdengar.

"Mau sampai kapan kita terdiam seperti tidak kenal satu sama lain?"Tanya Jaemin.

Mereka diam tak menjawab pertanyaan yang Jaemin lontarkan hening kembali menerpa kediam Mansion Park,Tidak ada yang mau memulai terlebih dahulu bahkan pertanyaan Jaemin saja dianggap angin lalu.Hingga pasangan Mashikyu kembali pun tidak ada yang berbicara sedikit pun Haechan yang memang tidak bisa dengan situasi canggung nan dingin seperti ini pun dia langsung membuka suaranya.

"Jelaskan.Aku ingin tau semuanya"Ucap Haechan.

Jihoon mendongak menatap sahabat masa kecilnya."Biar aku yang menjelaskanya"

Jihoon akhirnya menceritakan kejadian dari awal hingga akhir dan memberi tau Haechan alasan kenapa ia tak diberi tau sejak awal,Haechan mendengarkan penjelasan Jihoon dengan baik dan memasang wajah super datarnya ia menganggukan kepalanya saat Jihoon telah usai berbicara.

"Jadi seperti itu ... Ji aku tau kau tidak ingin membuatku khawatir tapi tetap saja aku teman mu,Aku tidak bisa membirkan kalian menderita tampa mengajaku didalamnya"Ucap Haechan tulus.

"Aku minta maaf,Seharusnya aku memberi tahu mu sejak awal Chan"Sesal Jihoon.

Haechan menghela nafas pelan kemudian ia beranjak dari duduknya untuk menghampiri Jihoon dan memeluk temannya tersebut,Jihoon membalas pelukan Haechan dan menangis di dada sang sahabat.Haechan denga setia memeluk dan mengelus punggung gemetar Jihoon ah jangan kalian kira Haechan tidak menangis ia juga ikut menangis disana tapi dalam diam,Yang lainnya hanya menonton adegan haru didepannya mereka semua lega akhirnya kesalah pahaman yang terjadi antara kedua sahabat tersebut selesai dengan baik.

"Jja sudahi acara tagisnya mending sekarang kita makan dulu hm"Ucap Haechan yang menjauhkan badan Jihoon darinya.

Jihoon mengangguk lalu berdiri sembari menarik tangan Haechan kedapur untuk memasakan makanan karena tadi ia akan memasak Renjun berteriak ingat kan.

"Hahh akhirnya selesai juga"Ucap Hyunsuk pelan.

"Belum"

Hyunsuk dan Jeno pun menoleh oada Jaemin."Belum?Maksudmu?"

Jaemin menghela nafas pelan."Kita masih belum menemukan si bajingan itu"

Keduanya terbelalak ah mereka melupakan Guanlin yang belum ketemu.

"Iya juga kita belum menemukannya"Tutur Jeno.

Hyunsuk mengangguk ia ingin berbicara tapi ponselnya berdering menghentikan ucapannya,Ia menyeritkan dahinya saat nama Kun tertera pada ikon panggilan.

"Kun hyung?"Gumamnya.

"Kalian lanjutlah berbincang aku akan ke depan dulu"Ucap Hyunsuk yang diangguki oleh duo J.

Hyunsuk keluar dari mansion dan mengangkat sambungannya."Yeoboseo?"

'Hallo Hyun'

My Possesif CEO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang