My Possesif CEO [ END ]

||11||

Happy Reading

Lai Guanlin
________________________

Jihoon menatap terkejut pada Jeno seketika dadanya berdesir khawatir pada Renjun,Hyunsuk yang tahu tentang Guanlin pun diam bak patung sekarang beda dengan Jaemin yang mengerutkan dahinya.

"K-kau tidak bercanda kan Jeno?"Tanya Jihoon meminta kepastian.

Jeno mengangguk mantap."Ya.bagaimana bisa aku bercanda disaat yang seperti ini"

"T-tapi bagaimana bisa?Bukankah dia dibawa oleh keluarganya"Tutur Jihoon lirih.

Hyunsuk dengan sigap memeluk tubuh mungil Jihoon dan mengucapkan kata kata penenang untuk tunangannya tersebut.

"Lebih baik kita pergi ke lokasi secepatnya aku takut dia akan berbuat nekat"Ucap Hyunsuk.

Mereka semua mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam mobil masing masing,didalam mobil mereka semua khawatir dengan keadaan Renjun yang ada di tangan Guanlin sedangkan Jaemin masih bingung siapa Guanlin itu.

"Jen?Guanlin itu siapa?"Tanya Jaemin yang memang satu mobil dengan Jeno.

"Ah guanlin itu kekasih Renjun dulu tapi sekarang mereka sudah tidak punya hubungan,yang aku dengar dari Haechan kalau kisah cinta Renjun itu tidak seperti pada umumnya"

Jaemin menyeritkan dahinya."Maksudmu?"

"Maksudku itu Guanlin sering berbuat kasar pada Renjun ketika ada yang menyentuhnya yaa bisa dibilang dia terlalu overprotektif ah ralat maksudku dia itu sudah terobssesi pada Renjun.Guanlin akan terus menyakiti Renjun ketika berbuat salah meski sedikit dan kau tau dia juga memberi hukuman pada Renjun dengan cara kekerasan hingga Renjun memiliki trauma pada percintaan ya segitu yang ku dengar dari Haechan"

Tampa sadar Jaemin mengepalkan tangannya hingga buku buku jarinya memutih tatapannya berubah menajam dan rahangnya mengeras,Ia seperti marah pada Guanlin Guanlin itu kenapa dia bisa menyakiti Renjun yang seperti malaikat tersebut.

Jaemin tidak akan tinggal diam dia akan membalaskan semua perbuatan yang telah Guanlin perbuat karena telah melukai miliknya.

'Guanlin ... kau akan membalas semua yang telah kau perbuat pada milikku'

Di mobil Hyunsuk tengah menenangkan Jihoon yang menangis karena khawatir pada Renjun,dengan usapan di tangan dan pandangan fokus kedepan.

"By kamu ngausah khawatir ya Renjun pasti baik baik aja"

"Ngabisa hyung hiks Renjun itu sudah ku anggap sebagai saudara ku hiks aku sangat tau bahwa Guanlin bisa berbuat apa saja yang dia mau hiks"

"Hey listen to me Renjun akan baik baik saja oke"

Hyunsuk mengusap mata Jihoon dengan lembut lalu mengecup kedua mata kesayangannya terakhir pada bibir Jihoon.

"Lebih baik hm?"

Jihoon menganggukan kepalanya Hyunsuk tersenyum senang lalu ia kembali menjalankan mobilnya karena lampu lalu lintas sudah hijau,Jihoon meletakan kepalanya pada pundak sang tunangan dengan helaan nafas yang kembali terdengar Hyunsuk dengan sigap mengelus sayang kepala Jihoon sesekali mengecup kepalanya.