SR - Bab 2

1K 100 0
                                    

Daniel mencari keberadaan Kevin sedari istirahat, ia mencari kemana saja tidak ketemu sampai Deon yang tak sengaja bertemu dengan Daniel pun memberitahu bahwa Kevin ada di ruang OSIS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel mencari keberadaan Kevin sedari istirahat, ia mencari kemana saja tidak ketemu sampai Deon yang tak sengaja bertemu dengan Daniel pun memberitahu bahwa Kevin ada di ruang OSIS.

Segera Daniel berlari ke lantai dasar, dimana letak ruang OSIS yang berada di sudut paling ujung barat. Cukup lelah karena ruangan kelasnya ada di lantai tiga, kakinya cukup berolahraga hanya untuk sampai di ruang OSIS.

Sampai di depan ruang OSIS, Daniel di kejutkan dengan keberadaan Dylon yang baru saja keluar dari ruang OSIS.

"Oh, hai Daniel. Lu cari Kevin kan? Dia ada di dalem, tunggu di luar ya. Bentar lagi juga keluar, gw tinggal dulu, bye."

Tidak ada kata yang keluar dari bibir Daniel. Ia hanya terdiam melihat kepergian Dylon yang semakin menjauhi nya.

"Niel? Kapan lu ke sini?"

"Eh, eee, hehe baru aja sih. Kita pulang bareng yuk."

"Iya, mana kunci nya?"

"Nih."

Kevin menerima kunci motor dari Daniel. Ia berjalan melewati koridor yang sudah sepi karena Kevin sedikit pulang terlambat. Ia sedikit merilekskan tubuh nya, terutama bagian bawahnya yang masih sakit.

"Kenapa jalan lu gitu?"

"Gw tadi kepleset kertas, si Dylon jatuhin kertas jadi gw jatuh. Cuma sedikit terkilir, gw gapapa."

"Yang bener, kenapa lu keringetan?"

"Ya gw nahan sakitnya lah bego! Gw baru aja jatuh anjing, lu mah gak percaya."

Daniel terkekeh geli, "Yaa maaf, lu kan tadi di dalem cuma sama Dylon. Jadi ya gw mikir kalo lu ngelakuin hal lain sama dia, tapi inget ya, Dylon punya gw."

"Terserah lu!"

Kevin berjalan meninggalkan Daniel walaupun ia harus sedikit menahan rasa perih di lubangnya, ia tidak ingin Daniel mengetahui hubungan nya dengan Dylon. Tidak hanya Daniel tapi semua orang tidak ada yang boleh tau hubungan nya dengan Dylon.

Perasaan Kevin selalu buruk jika hubungan nya akan terekspos dan di kenal banyak orang, ia tidak ingin hal itu terjadi. Ia hanya mewanti-wanti saja.

Teman-teman Dylon juga merupakan anak geng motor, ia juga tidak memperbolehkan Dylon memberitahu hubungan nya kepada anak motor Dylon. Ia tau dan snagat tau jika teman-teman Dylon tau, maka ia akan mendapat banyak pengawasan. Tapi masalah nya, ia tau ada salah satu teman geng motor Dylon yang menyukainya.

Maka dari itu ia selalu bersembunyi jika bertemu Dylon di luar rumah.

Bukan berarti ia akan dengan mudah berganti-ganti lelaki tanpa sepengetahuan Dylon. Ia sangat menyayangi Dylon dan tidak akan membiarkan orang lain mengisi hatinya yang sudah di huni.

"Kevin! Beli Boba yuk!"

Kevin mengangguk mendengar teriakan Daniel, sungguh walaupun Daniel tidak berteriak ia masih bisa mendengar suara Daniel.

[✓[ Secret Relationship | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang