[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞
Sinopsis:
Tidak semua orang harus mengetahui hubungan lebih. Mereka bukan lah orang penting yang harus mengetahui semua hubungan setiap orang.
° Taehyun Dom !
° Beomgyu Sub !
° Boys love ! TaeGyu !
° Mature 18+ ! Har...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai nya mengganti pakaian, Kevin segera keluar dari kamar Dylon dan berjalan menuju ruang tamu yang kini sudah ramai.
Kevin tanpa melirik siapa pun langsung duduk di samping Deon dan Fatar. Ia bertanya mengenai hal yang harus di evaluasi kan.
Tapi Kevin sadar ketika Hana terus menerus menatap nya dengan sorot mata tajam. Ia melirik sekilas lalu beralih lagi menatap catatan mengenai evaluasi.
"Mulai aja, ini doang kan yang harus di evaluasi?" Deon mengangguk kecil.
Bambam pun memulai evaluasi.
"Dari keamanan?" Tanya Kevin.
"Beberapa ada yang bolos tapi keamanan oke."
"Konsumsi?" Tanya Deon.
"Konsumsi aman, udah rata sekarang jadi tai juga."
Sialan, Kevin ingin tertawa tapi ia tidak ingin membuat ekspresi apapun saat ini. Bukan karena tidak ingin tapi karena ia masih menjalankan posisinya sebagai babu Dylon sekarang.
"Eum dari perlengkapan apa?" Tanya Kevin.
Dylon mengangkat tangannya dan mengucapkan, "Perlengkapan banyak di Beli Kevin di bandingkan anak perlengkapan sampai beberapa hari Kevin terkena demam."
Seketika hening. Kevin langsung melotot ke arah Dylon. Sialan sekali Dylon membuka kartu sedikit demi sedikit ini.
"Iya, Kevin juga bilang ke gw kena demam beberapa hari." Sela Deon membela Kevin.
"Gw juga di bilangi Kevin kok." Sahut Bambam ikut membela.
"Iya itu mungkin kesalahan gw kurang mempertanggung jawabkan tugas ini ke kalian, malah justru GE yang gerak sendiri buat cari perlengkapan. Ya udah gw salah dan gw minta maaf, mohon di maafkan kesalahan gw."
Dan berlanjut sampai selesai.
Saat selesai, Kevin langsung berjalan ke dapur dan menyajikan masakannya dengan Bunda tadi. Di bantu Dylon dan juga Bambam.
Banyak yang tergiur dengan bau masakan yang masih hangat karena Kevin hangatkan sebentar. Bumbu mie hitam juga ia hangatkan lalu di tata di setiap mangkuk yang sudah tertata rapi di meja pantri.
Sungguh jamuan yang sangat mewah hanya karena kumpul biasa.
"Njir enak banget, siapa yang masak?" Tanya Cello.
"Babu gw yang masak. Biasa, emang jago masak dia."
"Babu? Siapa?" Tanya Nando.
"Ya tadi yang salah masalah perlengkapan." Balas Dylon.
"Iya gw babu nya, makasih udah bilang masakan gw enak." Sela Kevin.
Cello dan Nando langsung heboh. Kevin hanya menggeleng kecil melihat tingkah mereka.
