SR - Bab 15

394 35 0
                                    

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dua hari ini Kevin habiskan untuk merawat Daniel.

Daniel masih trauma bertemu dengan orang lain selain Kevin sendiri. Psikiater perempuan dan juga ibu ibu art yang di pekerjakan di rumah nya pun masih susah dekat dengan Daniel.

Terpaksa Daniel harus merelakan waktunya untuk merawat Daniel, bukan terpaksa karena ini memang harus ia lakukan agar Daniel bisa kembali membaik.

"Bagaimana keadaan Daniel, Dok? Apakah ada perkembangan?" Tanya Kevin pada Dokter Risa.

"Keadaan membaik, tapi rasa trauma yang di derita Daniel masih menghantui pikiran nya. Dari cerita Daniel sendiri saat di hipnotis sudah sangat jelas bahwa Daniel mengalami ketakutan yang berlebihan saat ini, tapi saat saya bertanya apakah Daniel membenci Bambam. Jawabannya masih sama seperti kemarin, Daniel tidak membenci Bambam ataupun kalian tapi Daniel masih merasa takut bertemu dengan orang lain selain kamu." Jelas Dokter Risa.

Mendengar penjelasan dari dokter Risa, Kevin jadi khawatir dengan keadaan Daniel.

"Kira-kira kesembuhan Daniel bisa berjalan cepat atau gak dok?" Tanya Kevin.

"Bisa lama bisa cepat, tergantung bagaimana Daniel mengatur emosinya dan ketakutannya saat bertemu dengan orang karena ketakutan itu bisa di kalahkan oleh diri Daniel sendiri."

"Pihak sidang pengadilan sekolah menunggu keterangan Daniel sebagai korban tapi keadaan Daniel masih tidak memungkinkan. Aku harus gimana dok?"

"Kita tunggu seminggu, jika Daniel bisa membaik dalam seminggu ini, maka Daniel bisa memberi keterangan pada sidangnya. Jika tidak bisa, pengacara yang berpihak pada kalian harus datang ke rumah ini dan melihat secara langsung bagaimana keadaan Daniel sebenarnya dan jangan lupa bukti juga harus ada."

"Baiklah kita tunggu sampai seminggu. Dokter di sini terus ya pantau Daniel, aku harus ngurus beberapa hal lain juga."

Dokter Risa mengangguk. Membiarkan Kevin pergi sekolah.

Bagaimana dengan Daniel?
Kini sedang tertidur karena efek hipnotis tadi.

Bibi Ema yang selalu menyiapkan makanan untuk Daniel dan yang lainnya kini duduk bersama Dokter Risa. Melihat keadaan Daniel yang sangat mengenaskan dirinya sebagai seorang wanita dan ibu dari anaknya sedikit nyeri melihat keadaan Daniel sekarang.

Ia tau bahwa di dunia ini sekarang sudah banyak laki-laki yang di karuniai rahim di tubuh mereka, hanya orang pilihan Tuhan lah yang memiliki rahim. Daniel dan Kevin adalah termasuk orang pilihan Tuhan, mereka itu spesial.

"Masa remaja seperti ini banyak kasus mengenai pelecehan apalagi terhadap laki-laki yang memiliki rahim. Tuhan begitu menguji hidup Daniel dan Kevin." Ucap Dokter Risa di samping BI Ema.

"Benar dokter, saya sebagai ibu yang juga memiliki anak sama seperti nak Daniel dan nak Kevin pun makin waspada dengan pergaulan mereka."

"Ini bukan masalah pergaulan, tapi memang ada oknum yang memiliki nafsu birahi semata dan melakukan apapun jika ada orang yang menawarkan orang untuk menjadi pemuas nafsu."

[✓[ Secret Relationship | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang