SR - Bab 17

418 37 0
                                    

Selesai book ini, Vin mau Hiatus ya guys. Untuk ke aktivitas wp tetep jalan kok, cuma Hiatus nulis aja. Vin hampir tiap hari baca book lain, mungkin bisa jadi salah satu book readers hehe. Intinya Vin Hiatus nulis bentar, nanti bakal balik lagi ke book yang baru hehehe.

Kalo gak mau ketinggalan book yang baru, bisa pencet follow ye gaeess








Kalo gak mau ketinggalan book yang baru, bisa pencet follow ye gaeess

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima hari berlalu begitu cepat.

Kevin berhasil membuat Daniel kembali pulih dan bangkit, bisa bertemu dengan Bambam maupun Dylon. Hanya saja masih takut dengan orang asing yang berdekatan dengannya, namun Kevin sudah berjanji untuk menjaga Daniel mau di luar ataupun dalam rumah. Jadi tidak ada yang bisa menyakiti Daniel begitu saja.

Saat ini Daniel memberanikan diri untuk masuk ke sekolah walaupun harus setiap saat dan waktu berdekatan dengan Kevin kalau tidak Bambam dan Dylon lah yang akan bergilir saling menjaga Daniel.

Seperti sekarang, Daniel duduk di antara Dylon dan Bambam. Karena mereka sekarang berada di kantin yang seperti biasa sangat ramai.

Kemana Kevin?
Dia ada urusan dengan kepala sekolah, mungkin untuk mempercepat sidang pengadilan sekolah. Karena Kevin sudah tidak betah menahan ini sendirian dan membiarkan Daniel takut akan bayang-bayang waktu itu.

Selesai berurusan dengan kepala sekolah, Kevin menuju kantin dan duduk bersama yang lain. Melihat Daniel yang di jaga begitu ketat oleh dua dominan di sampingnya membuat Kevin terkiki geli. Sungguh menggemaskan.

Daniel seperti anak rubah yang takut di culik.

"Oh ya, sidang bakal di mulai dua hari lagi. Jadi nanti Daniel memberi kesaksian dan bukti bakal di putar. Karena Daniel bakal ketemu penjahat nya langsung, Daniel harus di jaga di sisi nya. Masalah sidang nantinya biar gw yang urus." Ujar Kevin menjelaskan pertemuannya tadi dengan kepala sekolah.

"Mereka gimana?" Tanya Bambam.

Kevin tau maksud 'mereka' yang di tanyakan Bambam. Ia tersenyum.

"Gw kurung di bawah tanah hehe."

Dylon menyemburkan es tehnya yang baru saja ia minum. Ia terkejut mendengar ucapan Kevin barusan.

"Ay.. beneran? Iihh kok kamu jadi ngeri sih!!"

"Hahahahaha" Kevin hanya tertawa.

Hal itu menjadi pusat perhatian orang yang ada di kantin. Karena hubungan Kevin dan Dylon belum di konfirmasi tapi semua orang yakin jika mereka berdua memiliki hubungan, buktinya akhir-akhir ini mereka selalu bersama. Tidak juga, Bambam juga selalu ada di sisi mereka kok.

Sedangkan Daniel tertunduk diam, menggenggam kuat sendok yang ada di tangannya. Ia gelisah, peluh sebesar biji jagung keluar dari dahi Daniel.

Kevin yang menyadari hal itu pun menoleh ke belakang, ia menemukan orang yang menatap Daniel dengan pandangan tajam. Aaa ternyata masih ada yang ingin mencari masalah. Ia pun berdiri dan menghampiri meja orang itu.





[✓[ Secret Relationship | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang