Tepat di rumah sakit, Dylon mengangkat tubuh Kevin masuk ke dalam rumah sakit dan di bawa masuk ke ruang pemeriksaan. Dylon sedikit terkejut saat Kevin tertidur beberapa kali mengingau dan mengeluarkan keringat dingin sebesar biji jagung, padahal di dalam mobil AC menyala terus menerus.
Setelah di periksa oleh dokter. Ternyata Kevin mengalami gejala demam tinggi dan gejala terjadi karena Kevin terlalu banyak menjalani aktivitas di luar ruangan dan saat di dalam ruangan Kevin tetap bekerja serta Kevin kekurangan jam tidur dan jam makan nya.
Maka dari itu sang dokter menyuruh Dylon untuk menjaga Kevin lebih baik, serta menjaga pola makan Kevin. Dylon pun mengangguk dan segera menebus obat untuk Kevin.
Secepat mungkin Dylon menebus obat, ia langsung membawa Kevin pulang setelah mendapat kan obat dari apoteker yang bekerja di rumah sakit
Di perjalanan Dylon terus memastikan Kevin, karena Dylon tidak ingin Kevin sakitnya semakin memburuk jika ia acuhkan barang sekejap pun. Setelah beberapa waktu berlalu, mereka sampai di rumah. Dylon membawa Kevin ke kamar, mengganti baju Kevin, mengatur suhu ruangan untuk Kevin dan juga mengambil konpres air hangat untuk Kevin.
"Ya tuhan, gini banget kalo Kevin sakit."
Bukan Dylon mengeluh, hanya saja ia tidak bisa semaksimal seperti Kevin merawat nya saat sakit. Ia tidak bisa seperti Kevin namun ia berusaha sekuat mungkin untuk mengurus Kevin sampai sembuh.
Ia menghubungi Mama Kevin dan Bunda Nya untuk datang ke rumah. Ia juga harus menghubungi kedua orang tua nya bukan. Karena Kevin lebih di sayang dan sangat di sayang di bandingkan dirinya, bukan iri tapi itu memang kenyataannya karena Kevin cukup berbeda dari yang lain.
Kakinya terus melangkah ke sana kemari mengambil air hangat untuk Kevin. Kepala Kevin sangat panas sampai Kevin harus cepat mengganti kompres nya, jika tidak kepala Kevin semakin panas.
Tak lama Mama Kevin datang ke rumahnya. Mama langsung bergerak mengecek keadaan Kevin, Mama langsung menyuruh Dylon pergi ke dapur dan memanaskan bubur buatan sang Mama.
Di tengah memanaskan bubur, Bunda Dylon datang ke rumahnya. Ia tidak bisa menahan tangisnya. Lihatlah Dylon menangis padahal biasanya tidak pernah menangis seperti ini.
Bunda Dylon memeluk Dylon, menenangkan putranya yang terus-menerus menangisi Kevin yang sakit.
"Gimana kalau Kevin makin parah, Bun?!! Hiks hiks Elfan mau Kevin sembuh hiks"
"Tenang sayang, Kevin hanya demam biasa. Kevin pasti akan sembuh." Ucap Bunda menenangkan Dylon.
"Tapi Kevin tadi semakin parah Bunda... Aku takut huwwaaa"
Njirr ketawa 🤣🤣🙏🏻
"Dih, gitu amat. Kevin cuma deman Elfan... Bukan sekarat!" Seru Bunda Dylon.
Sungguh, jika Kevin melihat hal ini sudah pasti Dylon di ejek terus-terusan oleh Kevin. Karena hal ini sangat jarang terjadi dan hampir tidak pernah terjadi. Alasannya karena Kevin dulu pernah mengejek habis-habisan Dylon saat Dylon menangis karena kehilangan ponselnya. Bukan karena menertawakan Dylon kehilangan ponsel tapi tertawa karen melihat Dylon yang jarang menngis, sekali menangis sangat konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓[ Secret Relationship | TaeGyu
Fanfiction[𝐂 𝐎 𝐌 𝐏 𝐋 𝐄 𝐓 𝐄 𝐃]🔞🔞 Sinopsis: Tidak semua orang harus mengetahui hubungan lebih. Mereka bukan lah orang penting yang harus mengetahui semua hubungan setiap orang. ° Taehyun Dom ! ° Beomgyu Sub ! ° Boys love ! TaeGyu ! ° Mature 18+ ! Har...