SR - Bab 4

810 81 0
                                    

Seperti perkiraan Kevin, ia seminggu ini di sibukkan oleh proker yang akan di adakan sekitar seminggu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti perkiraan Kevin, ia seminggu ini di sibukkan oleh proker yang akan di adakan sekitar seminggu lagi. Ia ingin sekali mempersiapkan semua nya dengan baik dan tidak ada kesalahan.

Kevin seminggu ini juga jarang bertemu dengan Dylon, ia bertemu saat di rumah saja, selebihnya mereka memiliki kesibukan masing-masing. Dylon juga tidak memaksakan Kevin harus bertemu dengannya setiap hari, karena ia juga satu organisasi dengan Kevin yang otomatis tau bagaimana bentuk jadwal Kevin.

Walaupun demikian, Kevin akan meluangkan waktunya saat di rumah dengan Dylon. Meski pekerjaan di layar laptop masih banyak, dari perlengkapan yang di perlukan dan beberapa tata letak acara prokernya.

Seperti sekarang, Kevin tengah tiduran di pelukan Dylon. Ia masih ada di sekolah tapi ia menyuruh Dylon dantang ke gudang untuk menemaninya. Deon di bantu adik nya, jadi tidak terlalu berat pekerjaan Deon.

"Kamu capek ya? Seminggu ini kamu jarang banget ada waktu istirahat, pasti kamu selalu di depan laptop kalo gak di depan komputer sama kertas yang berserakan. Kamu udah minum obat kan? Makan kamu teratur gak selama aku gak ada di sampingmu?"

Pertanyaan Dylon membuat Kevin hanya tersenyum simpul. Ia mengeratkan pelukannya, mencium kuat aroma parfum khas dari tubuh Dylon.

"Aku udah ngatur kok, ayang juga semangat ya ngurus anak sastra. H-3 nanti ayang kan kerja buat bantuin acara ku."

"Iya sayang, nanti aku bantu. Tergantung nanti CO nya siapa? Terus aku kamu masukin ke sie apa?"

"Seperti biasa yang, ayang masuk ke perlengkapan. Lagian Deon juga gak mau naruh kamu ke sie acara. Kalo konsumsi kan udah Ella sama anak lain."

"Beli piala sama print banner? Lagi?"

Kevin terkekeh, " mau bagaimana lagi Yang. Ayang udah biasa kerja di situ. Anak lain juga susah di atur."

"Ya udah deh. Kamu jangan kecapekan Yaa, nanti sakit aku yang bingung."

"Iya yang. Balik ke kelas yuk, udah mau bel. Ayang duluan yang keluar."

Dylon mencium sekilas bibir Kevin lalu bangkit dan berjalan keluar dari gudang. Kevin melihat ponselnya yang kini di penuhi panggilan tak terjawab dari Deon, ia tersenyum tipis dan berjalan keluar dari gudang.


 Kevin melihat ponselnya yang kini di penuhi panggilan tak terjawab dari Deon, ia tersenyum tipis dan berjalan keluar dari gudang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓[ Secret Relationship | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang