Normal POV
Setelah makan siang bersama Jungkook, Jihyo kembali pada pekerjaannya masing masing. Namun belum sempat Jihyo duduk di kursinya, telepon di atas mejanya berdering. Lisa menelepon dan memintannya untuk segera menemui Jungkook.
Jungkook membuat banyak pekerjaannya terlantar namun Jungkook adalah atasannya, hal tersebut membuat Jihyo menggerutu di sepanjang jalan.
"Duduk di sofa, Hyo."
Jungkook berbicara dengan nada bossy seperti biasa.
"Ada apa memanggilku?"
Dan sebelum Jungkook menjawab pertanyaan Jihyo, pintu ruangannya terbuka. Seorang pria berada di ambang pintu ruangannya, itu Ravn.
"Hyung." Jungkook baru saja memanggil Ravn dengan sebutan manis dan terdengar antusias, Jihyo bahkan melihat Jungkook tersenyum. Pria itu benar-benar tersenyum!
Ravn tak berbicara apapun, ia masuk ke dalam dan duduk di sofa panjang yang terdapat di ruangan tersebut.
"Duduk, Jihyo." Jungkook kembali mengulang ucapannya.
Jihyo duduk di samping Ravn, dan ia dengan kekanakkannya sedikit membuat jarak antara dirinya dengan Ravn. Jungkook ikut bergabung dengan duduk di sofa single yang berada di hadapan Ravn dan Jihyo.
"Ada yang ingin aku bicarakan." Ravn membuka suara.
"Tapi maaf, aku masih banyak pekerjaan," sela Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory ✅
FanfictionJihyo yang trauma dengan sebuah komitmen memutuskan untuk menjadi seorang ibu tanpa perlu menikah sampai Jihyo bertemu dengan boss barunya dan sialnya boss tempat dia bekerja kerja tertarik dengan fisiknya.