20

392 97 6
                                    

20 tahun yang lalu, pesta ulang tahun Jung Lily.

Dibanding dengan Yugyeom, sebenarnya Jungkook lebih dulu mengenal Mina. Relasi khusus antara keluarga Jeon dan keluarga Jung mempertemukan keduanya di umur 10 tahun. Di pesta perayaan ulang tahun Jung Lily, adik Mina yang saat itu menginjak umur 5 tahun.

Jeon Jungkook yang berbalut jas rapih datang bersama kedua orang tuanya dengan wajah yang ditekuk sebal dan mata yang memerah sembap, hasil dari menangis keras karena menolak untuk ikut. Ia tidak mau datang.

Jungkook berkata, tidak ada alasan untuk anak berumur 10 tahun datang ke acara perayaan ulang tahun anak yang bahkan untuk membaca dan berhitung saja masih memerlukan bantuan kedua orang tuanya.

Jungkook masih dengan mulutnya yang terkunci rapat ketika ia sampai di pesta ulang tahun dengan tema garden party tersebut. Ia memilih diam dibanding melihat JiHoon yang marah besar jika Jungkook kembali merengek meminta pulang.

Bahkan sekalipun jika ia kembali menangis, JiHoon akan tetap menahannya di pesta dan TaeHee yang tidak mampu berbuat apapun hanya ikut membujuk Jungkook untuk tetap tenang dan berjanji akan pulang dengan cepat.

Jungkook yang mulai bosan memilih melangkah pergi dengan decakan sebal di bibirnya. Membiarkan orang tuanya larut dalam perbincangan ringan dengan keluarga Jung dan Jungkook sama sekali tidak mau tahu. Jungkook ingin pulang!

Di saat itulah Jungkook bertemu Mina. Gadis kecil cantik yang duduk kesepian di bangku pojok taman. Diam memperhatikan keramaian pesta dari kejauhan sambil berayun-ayun kaki.

Jungkook tanpa berkata apapun ikut duduk di sana, di samping Mina. Kehadirannya tentu membuat Mina yang sebelumnya setengah melamun terkejut, ia menundukkan kepala dan langsung menggeser duduknya memberi jarak dengan Jungkook.

"Anggap aku tidak ada. Hanya ada satu bangku taman dan aku tidak mau berdiri." Itu adalah kalimat pertama yang Jungkook ucapkan pada Mina.

Mina yang pertama kali duduk di bangku itu namun kini ia merasa justru kehadirannya mengganggu Jungkook. Sontak ia langsung turun dari bangku tersebut.

"Hmmm— maafkan aku!"

Jungkook yang heran memalingkan kepala, mendapati Mina yang kini justru membungkukkan badan dengan kedua tangan yang saling meremas gaun pestanya. Hal tersebut tanpa sadar justru membuat Jungkook mendengus geli.

"Ya, aku maafkan. Kau boleh duduk lagi di sampingku." Ucap Jungkook tanpa tahu diri.

Entah Mina yang terlalu bodoh atau ia memang gadis yang polos, mendengar Jungkook berkata seperti itu justru membuat wajahnya terlihat senang dan langsung mengangguk cepat. Gadis itu bahkan mengucapkan terima kasih, hal tersebut langsung membuat Jungkook tertawa lebar. Sedangkan Mina hanya diam dan menatapnya bingung.

"Hei," ucap Jungkook setelah menghentikan tawanya. "Namaku Jeon Jungkook." Tangan kecilnya terulur pada Mina.

Kedua mata Mina membulat dengan pipi yang bersemu merah. Sebelumnya tidak pernah ada yang sedekat ini dengannya, tertawa bebas di sampingnya, atau berbicara tanpa beban kepadanya. Dan kini, bahkan seseorang mengajaknya berkenalan.

Dengan malu-malu Mina akhirnya ikut mengulurkan tangan, menggenggam tangan Jungkook yang terasa besar untuk kepalan tangannya.

"Jung ... Jung Mina." Balas Mina masih dengan pengucapannya yang terbata dan semburat merah muda kembali menghiasi pipinya.

Pada awalnya, Jungkook hanya sekadar main-main. Reaksi tak terduga Mina menjadi hiburan tersendiri baginya.

Namun ketika Mina balas menjabat tangannya, dengan wajah bersemu lugu dan pipi merona karena malu, tanpa sadar sempat membuat Jungkook sempat tertegun karena terpesona.

You Are My Glory ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang