KALO ADA TYPO MOHON TANDAI
IM SORRY AKU TELAT UPDATE
TAPI YANG PENTING SEKARANG AKU UDAH UP.⚠️ MENGANDUNG KEBUCINAN⚠️
HAPPY READING
ENJOY
Setelah pulang sekolah, Gilang segera menuju rumah sakit tempat Gracia dirawat, Gracia hari ini akan menjalani kemoterapi, sebenarnya Gracia sudah memberitahu ayahnya, ayahnya hanya mengirimkannya uang tanpa ada kemauan datang dan menemaninya.
"Andai saat ini ayah ada disamping aku buat nemenin aku kemoterapi, mungkin sekedar kasih aku semangat"ucap Gracia menatap kosong pintu ruangan, ia berharap ayahnya datang
Ceklek
Pintu terbuka memperlihatkan Gilang yang masih dengan seragam sekolahnya, Gilang menghampiri gracia memeluknya erat, seolah memberi semangat untuk gadisnyam.
"Im sorry, aku telat"ucap Gilang
"No, kemoterapinya masih 15 menit lagi"ucap Gracia
"Mungkin aku akan kehilangan rambut aku, apa setelah aku kehilangan rambut, apa kamu akan tetap disini sama aku? Atau lebih memilih pergi karna aku tak menarik lagi"ucap Gracia
"Sutttt, hey, sayang, I am here, and will always be with you, gimana pun kondisi kamu, aku akan selalu ada disamping kamu, aku akan selalu kasih semangat buat kamu, satu yang harus kamu ingat, kamu akan selamanya cantik meski harus kehilangan rambut, kamu itu selalu cantik dimata aku"ucap Gilang memeluk erat gadisnya Dan menciumi puncak kepala Gracia
"Makasi ya, aku ga nyangka lelaki seperti kamu mencintai orang sepertiku bahkan jauh dari kata sempurna"ucap Gracia
"Hey, manusia didunia tak ada yang sempurna, mereka mempunyai kekurangan dan kelebihan Mereka masing², aku Gilang dirgantara, akan selalu menemani gadisnya, Gracia Revalina putri."ucap Gilang
Gracia tersenyum, bunyi decitan pintu membuat mereka melepaskan pelukannya, dokter akan segera membawa Gracia untuk menjalani kemoterapi pertamanya.
"Lakukan yang terbaik untuk gadisku dok"ucap Gilang
"Saya akan melakukan yang terbaik, supaya Gracia juga sembuh"ucap sang dokter
•••
Gilang masih menunggu dengan sabar, hingga bunyi pintu terbuka membuatnya menoleh, ia diperbolehkan masuk, namun tak boleh membangunkan Gracia yang tengah istirahat.
"Sayang, makasi udah mau berjuang buat selalu ada disamping aku, aku akan selalu mencintaimu"ucap Gilang mencium kening Gracia
Gracia masih belum sadarkan diri, ia masih ingin istirahat hanya untuk melepas lelahnya untuk beberapa waktu.
•••
Malam semakin larut, Gilang masih setia disamping gadisnya, ia melihat Gracia yang membuka matanya, genggaman tangannya pada Gracia semakin erat.
"Akhirnya kamu sadar, bagaimana kemoterapinya? Sakit ya? Makasi ya udah mau bertahan demi aku"ucap Gilang
Gracia tersenyum, kemoterapi tadi memang sangat sakit, namun rasa sakit itu seketika Hilang dengan hanya melihat ketulusan dari sosok gilang.
"Rasa sakit kemoterapinya ga sebanding dengan rasa sakit aku selama ini, aku akan mencoba bertahan, demi kamu lelaki yang aku cintai dan ayahku, aku berharap ayah bisa menyayangiku dan bisa menemani salah satu kemoterapi aku, aku berharap ayah bisa memanjakanku seperti anak perempuan lainnya"ucap Gracia tanpa sadar air mata menetes dari kedua matanya
Gilang menghapus airmata Gracia lalu memeluk Gracia erat, seakan² tak mau kehilangannya.
"Aku disini, aku akan selalu mencintaimu dan menyayangimu, aku yakin, ayah kamu akan menyayangi kamu suatu saat nanti"ucap Gilang
"I know, aku percaya itu"ucap Gracia tersenyum
"Semangat cantik, aku akan selalu menemani kamu sampai kamu bisa sembuh dari setiap rasa sakit baik fisik maupun batin kamu"ucap Gilang
•••
"Jadi, kak Gracia sakit?"ucap Angel
"Yes, Dan papa tak peduli, lagian papa udah transfer uang padanya, jadi ia bisa membayar biaya pengobatannya tanpa harus menyusahkan papa"ucap Hendra
"Papa baik juga ya, tapi siapa yang menemaninya?"ucap Angel
"Entahlah, katanya ada seorang cowo yang selalu datang"ucap Hendar malas
"Hah? Serius pa"ucap Angel
"Udahlah Angel, kenapa kau terlalu peduli pada anak seperti dia, papa tak mau mebahasnya, sudahlah papa ingin istirahat"ucap hendra dan berlalu pergi ke kamarnya
"Ish, jangan² cowo yang dimaksud papa kak gilang, secara kak Gilang jarang terlihat disekolahnya"ucap Angel
"Awas aja, gue bakal bikin perhitungan sama Lo kak"ucap Angel mengepalkan tangannya
TBC
Gimana perasaannya setelah baca part ini?
Jangan lupa follow author, vote, coment, share.
See u 🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
JUTAAN RASA SAKIT [End]
Teen Fiction"Bun, kenapa bunda ninggalin cia?" Gadis ini harus hidup didunia yang kejam ini dan tidak adil padanya, hidupnya sudah sangat penuh dengan banyaknya jutaan rasa sakit. Mulai dari sang ayah yang selalu menuduhnya sebagai pembunuh sang ibu bahkan deng...