08

206 10 0
                                    

"Apa?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa?!"

"Apa?!"

"Bilang pada ku kalau kamu sedang bercanda, Yuna?!!"

"Bilang pada ku kalau kau sedang bercanda, Jeonghan?!!"

"Kamu gila ya?!"

"Kau gila ya?!"

"Dengerin aku dulu, aku lakuin ini karena di hati aku ini selalu ada hal yang mengganjal, setelah aku cari tau, akhirnya aku ngerti kalau aku sama Jeonghan emang udah di takdirin untuk terus bersama"

"Dengarkan aku dulu, aku melakukan ini karena aku masih mencintai Yuna, walaupun aku sempat berhubungan dengan Sowon, Yuna tetap menjadi rumah ku. Aku yakin kita akan bisa bersama sama kembali"

"Sialan!"

"Omong kosong!"

Gejolak emosi Hana dan Sungcheol naik saat mendengar perkataan Yuna dan Jeonghan tadi, Hana meneguk americano nya kemudian kembali mengeluarkan suara

"Dengar Yuna, apa kamu yakin dengan Jeonghan? Kamu gak ingat dengan perbuatannya saat itu? Kamu gak ingat sama sekali Yuna?!" Nada suara Hana meninggi

"Hana, udah. Jangan ngebentak Yuna"

"Kamu pikir aku akan diam aja, Dar? Dia menangis dan menggila pas tau  Yoon Jeonghan itu berselingkuh dengan primadona sekolah, kamu gak ingat? Dia mabuk mabukan, mengurung diri dan pergi tanpa kabar!" Raut wajah Hana begitu tegang ketika menatap Dara

Kemudian ia menoleh kepada Yuna "Dan apa kamu siap kembali, kalau dia kembali mengulang perbuatan di masa lalu, Yuna? APA KAMU SIAP?!!" Emosi Hana semakin meningkat diakhir kalimat, sahabat mana yang ingin melihat sahabatnya tersiksa, hal itu pasti sangat tidak ia inginkan.

"Jeonghan, ku katakan sekali ini kepada kau, jika memang benar kau masih mencintainya, maka jangan pernah sekali pun untuk menyakitinya lagi. Jika hal itu terulang kembali, aku benar benar akan berada di pihak Yuna" Ucap Joshua dengan raut wajah serius

"Tadinya aku ingin memaki mu, namun setelah di pikir disini kau lah yang salah, telah bermain di belakang Yuna. Kali ini aku akan mendukung mu untuk kembali dengan Yuna namun jika kau menyakitinya, aku juga akan sama seperti Joshua" Sungcheol menepuk bahu Jeonghan seraya mengangguk

Yuna berusaha untuk tidak meneteskan air matanya, begitu tinggi suara Hana ia dengar

"Hana, aku telah berjanji pada diriku sendiri yang mana janji itu hanya ku simpan untuk diriku sendiri, kalau Jeonghan kembali bermain di belakang ku"

"Han, aku yakin Yuna benar benar telah menerima keadaannya dan konsekuensinya. Jadi jangan membuatnya ragu lagi" ujar Dara sedari tadi menepuk punggung dan bahu Hana agar emosinya mereda

"Baiklah jika itu kemauan mu"

"Lagi pula, perasaan Yuna itu telah muncul sejak beberapa minggu setelah ia balik kesini" Dara tersenyum lebar melihat Hana, sedangkan Hana dan Yuna tidak mengerti maksud dari Dara

Second Chance - Yoon JeonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang