Yuna mondar mandir sedari tadi menunggu dokter keluar, kedua orang tua Jeonghan juga telah tiba ditempat dengan rasa khawatir. Joshua, Sungcheol dan Wonwoo duduk dikursi sambil merenung, sementara Mingyu memilih berdiri dengan bersandar di dinding, namun melihat Yuna yang seperti itu dari tadi ia memeluk Yuna dengan erat
"Tenang Yuna, Jeonghan pasti bakal baik baik aja" seraya mengelus surai Yuna
Yuna menumpahkan seluruh tangisnya, suara tangisnya bahkan memenuhi seluruh ruangan. Tidak lama kemudian, dokter keluar dengan jas putihnya
Dengan cepat Yuna pergi ke hadapan dokter itu "Dok bagaimana keadaan pacar saya, Dok?" Yuna berbicara begitu cepat dan masih dilanda panik
"Anda pacarnya, lalu keluarganya dimana?"
Kemudian ibu Jeonghan bersuara "Saya ibu dari Jeonghan"
"Pasien mengalami pendarahan di otaknya, sehingga harus melakukan operasi segera mungkin, saya harap anda menyetujui dan menandatangani nya karena pasien tidak bisa menunggu lebih lama lagi"
Yuna menutup mulutnya ketika mendengar ucapan dokter tadi, ia semakin takut, takut jika Jeonghan akan meninggalkan Yuna selamanya
"Saya menyetujui nya, dan akan menandatangani nya" Jawab ibu Jeonghan
"Baik, silahkan ikuti suster ini" Kemudian ibu dan ayah Jeonghan mengikuti suster tadi
Second Chance
Sudah 3 minggu semenjak kecelakaan tersebut, namun kondisi Jeonghan masih jauh dari kata baik, ia mengalami koma setelah melakukan operasi.
Yuna setiap hari menangis ketika melihat Jeonghan terbaring diatas ranjang yang penuh dengan alat alat yang tidak ia ketahui fungsinya, setiap hari ia berdoa kepada Tuhan agar kondisi Jeonghan cepat membaik.
Terkadang Yuna juga membawa Nara untuk menjenguk Jeonghan, sama halnya seperti hari ini. Sampai di ruangan Jeonghan, Nara langsung gembira ketika melihat Jeonghan meski belum siuman.
"Daddy" sebut Nara sambil meraih tangan Jeonghan
"Daddy belum sembuh sayang, sabar ya nanti Daddy pasti bangun kok, terus kita bisa main bareng, mau?" Kata Yuna sambil menggendong Nara, Nara mengangguk kegirangan
Kemudian Yuna menurunkan Nara, membiarkan dia bermain dengan mainannya di sofa, setelah itu beralih kepada Jeonghan
Yuna meraih tangan pria itu dengan lembut "Hai Han, ini udah 3 minggu kamu tidur terus, kamu gak ada niatan buat bangun? aku kangen sama kamu, semua orang kangen sama kamu. I'm still faithfully waiting for you and I'm still beside you, come on wake up babe, I miss you so much"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance - Yoon Jeonghan
Fiksi PenggemarIni tentang kehidupan masa lalu dan masa kini dari dua lawan jenis yang sempat menjalin hubungan Yoon Jeonghan, lelaki tampan berusia 25 tahun merupakan anak dari pemilik perusahaan CeaFing. Ia kini menduduki jabatan tertinggi di perusahaan milik sa...