17

122 5 0
                                    

Suasana hati Yuna hari ini tidak baik, setelah pulang dari apartemen Jeonghan, dirinya langsung bersiap ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana hati Yuna hari ini tidak baik, setelah pulang dari apartemen Jeonghan, dirinya langsung bersiap ke kantor. Yuna bermenung sambil menatap kearah pemandangan kota Seoul. Tatapannya kosong, merasa lelah dan letih

Seokyung datang membawa secangkir kopi yang ia buat, menaruhnya diatas meja Yuna, Seokyung menengok tatapan Yuna yang seolah kosong "Bu, Yuna"

Satu kali tidak di respon, kemudian Seokyung kembali menyahut "Bu Yuna?"

"..."

Yuna masih saja diam tanpa ada gerakan sedikitpun, akhirnya Seokyung memilih untuk menepuk bahu Yuna "Bu Yuna?"

Sontak Yuna terkejut, sadar akan termenungnya serta mengerjapkan matanya, langsung menoleh pada Seokyung "Iya, ada apa?"

"Bu Yuna kenapa? sakit? Saya panggil dari tadi tapi tidak di jawab"

"Tidak, hanya letih saja. Terima kasih ya kopinya"

"Sama sama bu, kalau lelah atau sakit istirahat saja bu Yuna, Saya bisa menggantikan bu Yuna" Yuna mengukir senyuman di bibirnya sembari mengangguk

Second Chance

Flashback

Jeonghan tengah minum di suatu bar, ia baru datang telah menghabiskan setengah botol. Akhir akhir ini bar dan club adalah tempat yang sering ia kunjungi, bahkan ia lebih sering disini dari pada di apartemen

Baru ingin meneguk, seseorang menahan tangannya. Jeonghan melengah pada tangan milik seseorang itu "Wonwoo...."

.

"Ada masalah apa hingga membuat kau minum minum di siang buta seperti ini?" ujar Wonwoo

Jeonghan meneguk minumannya yang ia pesan tadi "Yuna dan Mingyu telah bermain hebat selama ini"

"Bermain hebat? apa maksudmu?"

Jeonghan mendengus "Mereka telah memiliki anak, aku rujuk dengan Yuna beberapa bulan akhir ini namun ternyata dia bermain di belakang ku, bahkan aku tidak mengira bahwa ini akan terjadi"

"Yuna selingkuh?"

"Ya, dan selingkuhannya adalah aku sendiri. Lucu bukan, dulu akulah yang menyelingkuhi nya dan kini dia yang menyelingkuhi ku, Ck" Jeonghan tersenyum pahit

"Bagaimana kau tahu bahwa Yuna dan Mingyu memiliki anak?" Wonwoo terus bertanya agar ia bisa mempercayai Jeonghan

"Aku melihat dengan kepala mata ku sendiri, mereka berjalan di taman dengan Yuna menggendong seorang balita perempuan, bahkan anak itu memanggil Yuna dengan sebutan 'mama'. Apa kau masih tidak percaya dengan ku?"

Second Chance - Yoon JeonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang