Because Of You, My Day Is Brilliant

651 60 14
                                    

Dalam kehidupanku yang dulu begitu gelap, kau memancar seperti hal nya cahaya bintang. dalam hari-hari yang ku jalani tanpa alasan,
Satu per satu kenangan bersamamu kian menumpuk adanya karena dirimu, hariku hari ini begitu cerah adanya.
——————————

Baekhyun langsung mengambil Yeonghyun dan menarik Taeyeon ke dalam pelukan nya. Taeyeon menangis di dalam sana, sambil mengelus punggung Taeyeon Baekhyun berbicara kepada abu ayah mertuanya itu.

"Abeonim, aku disini.. bersama putri mu dan cucu mu. cucu mu bernama Byun Yeonghyun, aku berharap suatu hari nanti ia bisa menjaga putri mu. abeonim putri mu sudah menjadi sosok ibu dan istri yang hebat, aku selalu bersyukur memiliki putri mu di hidup ku. kau tidak perlu khawatir, kami sangat bahagia disini abeonim.. kami akan selalu merindukan dan mencintai mu abeonim.." Baekhyun mengelus punggung Taeyeon dan mengecup kepala nya.

"Hyun-ah, ini adalah tempat kakek mu.. kalau sudah besar, kau harus selalu mengunjungi nya. ia pasti sangat senang melihat mu" lanjut nya.

Taeyeon keluar dari pelukan Baekhyun, ia mengusap air matanya. Taeyeon mengelus etalase tersebut "appa sampai jumpa lagi, aku mencintaimu"

Mereka keluar, hari ini terlihat lumayan banyak yang mengunjungi tempat pemakamam. ada beberapa yang mengenali mereka dan langsung menyapa nya. sebelum benar-benar meninggalkan area pemakamam, Taeyeon dan Baekhyun seperti biasa duduk di bangku kayu. Taeyeon memeluk dan menyandarkan kepala nya pada Baekhyun.

"Waktu berjalan dengan cepat" ujar Taeyeon.

Baekhyun mengangguk "majja, sepertinya baru kemarin aku meminta izin kepada abeonim untuk menikahi mu lalu sekarang sudah ada hyun-ah yang menemani kita kesini"

"Hmm, eoh lihat.. siapa yang sudah bangun" Taeyeon mengangkat Yeonghyun dari stroller nya. ia menggesekkan hidung nya pada hidung Yeonghyun.

Baekhyun mengecup kepala nya, jari nya mengelus wajah Yeonghyun "appa sarang~ akhirnya kau bisa keluar dengan lama kali ini, kajja kita pergi bersenang-senang"

"Hyun-ah sebentar lagi kau akan bertemu samchon-samchon yang tampan" ujar Taeyeon.

"Majja, seperti appa hahaha"

"Ani hyun-ah jangan percaya omongan appa, mereka berbeda.. neomu jalsaenggyeottaaaa~"

Baekhyun mencubit pipi Taeyeon "yak~ menurut mu aku tidak tampan eoh?"

Taeyeon mengangguk "tampan, geundae.. lebih tampan mereka hahaha"

"hyun-ah lihat eomma mu, wah~ appa merasa sedih mendengar nya"

Taeyeon tertawa "tampan, kau lebih tampan dari mereka terlebih saat kau menampilkan tubuh mu"

"Hahaha kau mulai byuntae eoh? ah matda! jangan lupa janji mu, ini sudah 4 minggu" ujar Baekhyun.

"Janji apa?" Taeyeon berpura-pura tidak tahu.

"Jangan berpura-pura tidak tahu, kau siap kan saja dirimu"

"A-ah apa hyun-ah? kau haus, arraseo~ kajja kita kembali ke mobil" Taeyeon langsung bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Baekhyun.

"Yak! jangan menghindar!" seru Baekhyun kemudian ia bangkit dan pergi menyusul Taeyeon dengan mendorong stroller.

Taeyeon dan Baekhyun belum pergi dari area pemakaman. mereka diam dulu di mobil karena Taeyeon harus memberi Yeonghyun asi.

Love SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang