Love Scene

With My Tears

Kecupan mu selalu terasa hangat adanya
Kau adalah satu-satunya peristirahatanku di hariku yang berat ini
__________________________

Hari ini Baekhyun dan Taeyeon di sibukkan oleh jadwal mereka, sedangkan Yeonghyun berada di rumah bersama dengan asisten nya Taeyeon. Taeyeon bukan tidak ingin membawa Yeonghyun, hanya saja ia tidak mau putra kecil nya itu kelelahan.

"Oppa aku ingin ke toilet dahulu" ucap Taeyeon.

"Ne, aku akan menunggu di sini"

"Tidak perlu oppa, tunggu di dalam mobil saja" ujar Taeyeon.

"Gwaenchana?"

Taeyeon mengangguk yakin "ne gwaenchana" ia pun pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. suasana kamar mandi, terlihat sepi tidak ada satupun karyawan.

Ia bernapas lega karena sudah tidak ada yang mengganjal di perut nya, ia keluar dan mencuci tangan nya.

Ting

Ponsel nya berbunyi, ia melihat pesan yang masuk dari asisten nya. saat di buka, sang asisten mengirimkan foto Hyun-ah yang sedang main. sambil berjalan keluar ia membalas pesan asisten nya itu.

"Kiyowo~ eomma merindukan mu" gumam Taeyeon.

"Majja aku juga tidak mengerti kenapa perusahaan masih bertahan dengan nya, bukankah seharus nya ia keluar dan mengurus keluarga nya saja?"

Langkah kaki nya terhenti saat mendengarkan suara staf yang sedang membicarakan sesuatu. jantung nya seletika berhenti saat mengetahui jika diri nya yang sedang di bicarakan oleh para staf tersebut.

Staf lain pun mengangguk "majja, bahkan Baekhyun terlihat sangat kurus saat ini.. aku takut anak nya sama kurus nya dengan Baekhyun"

"Aigoo.. kasihan sekali anak itu"

Taeyeon menggelembungkan pipinya, ia turun ke bawah dengan menggunakan lift lain. saat sudah sampai di dalam mobil manager, tangisan nya langsung pecah.

"Taeyeon-ah wae geurae?~" tanya manager yang terlihat khawatir melihat nya.

"O-Oppa.. apa salah ku? a-apa aku sangat buruk?" tanya Taeyeon sambil terisak.

"Wae~ tidak ada yang salah dengan mu.." ucap manager yang mencoba meyakinkan Taeyeon.

Taeyeon terus menangis "a-aku ingin pulang.."

"Baiklah.. kajja" manager langsung melajukan mobil nya.

Selama di perjalanan Taeyeon berhenti terisak, namun air matanya tetap mengalir. hatinya sangat sakit memikirkan ucapan yang ia dengar. saat sudah sampai di rumah, ia menyeka air mata yang keluar. ia tidak ingin Yeonghyun melihat nya sedih.

"Hyun-ah.. eomma pulang.." Taeyeon membuka knop pintu kamar Yeonghyun.

"Eomma!~" Yeonghyun berlari ke arah nya.

Taeyeon berjongkok dan langsung memeluk nya "e-eomma.. sarang.."

"Eomma aku tadi mewarnai gambar dinosaurus" ucap Yeonghyun.

Taeyeon melepaskan pelukan nya dan menatap Yeonghyun "jinjja.. apa eomma boleh melihat nya?"

Yeonghyun menggeleng "gambar nya belum selesai eomma.."

Taeyeon tersenyum "arraseo~, kau sudah makan?"

Yeonghyun mengangguk "asisten noona membelikan aku sushi"