part 5

6.8K 540 0
                                    


Happy reading 🐣

..........

Hari-hari telah berlalu, sekarang arsen sudah kembali bersekolah dengan nyaman meskipun kemarin dia terpaksa pindah ke mansion milik angga karena menurut mereka baik angga maupun arsen sudah seharusnya mulai saling mengenal sebelum diadakannya pernikahan.orangtuanya selalu menyuruhnya melakukan hal yang sama sekali tidak diinginkannya,tapi mau bagaimana lagi arsen tetap terpaksa menerimanya.

    "Mood swing lo parah banget lo sen, kemarin lo baik-baik aja, sekarang kayak mau perang,lo kenapa hah?"

  dimas mengajukan pertanyaan pada arsen karena lihat saja penampilan arsen yang jauh dari kata baik.arsen yang setiap hari akan tampil menawan walaupun melanggar peraturan sekolah tapi lihatlah hari ini dia terlihat seperti kuli panggul dipasar.

"Gue nyesel terima tantangan lo dim,nyesel banget gila!!"

   Arsen berteriak dengan tangan mencengkeram kemeja dimas guna melampiaskan emosinya.

"Ya maaf sen,gue kan gak tau juga lo bakal sebenci itu sama kak angga"dimas memegang tangan arsen agar melonggarkan cengkeramannya.

     "Emang dia apain lo sih sen?gemes deh gue denger lo ngeluh terus"
 
tio menimpali ucapan dimas karena tidak tahan lagi dengan sikap kekanakan arsen.

"Udah,lo biarin aja kak angga sen,nanti lama-lama dia bakalan lupa sama lo"
  andre memeluk arsen dan merangkul ketiga temannya agar menguatkan satu sama lain.

"Dia cium gue"
 
arsen menjawab pertanyaan tio dengan nada lirih,dia takut jika berbohong pada temannya karena temannya lah yang paling mengerti dengan arsen.

"Lo serius?!"
   pelukan mereka terlepas karena mendengar jawaban tak terduga dari arsen.melihat wajah cengo teman-temannya,arsen hanya berdehem dengan pandangan menatap sepatunya.
..........

   
  
    "Si anjing hidupnya teratur juga"
   arsen melihat-lihat isi kulkas angga yang sangat layak dikatakan sebagai  makanan sehat.terdapat aneka daging, buah-buahan,sayur,susu aneka rasa,dan es krim yang tertata rapi di freezer pembeku.

Arsen mengambil sebotol susu rasa stroberi dan meminum langsung dibotolnya.

   Arsen hampir dibuat tersedak saat dengan kurang ajarnya tangan angga memegang kedua sisi pinggangnya.arsen lebih dibuat bingung lagi saat angga menaikan tangannya keatas dan kembali menurunkan kebawah.
    Tanpa arsen sangka,angga dengan mudah membalikkan badannya membuat mereka saling berhadapan.

"Lo mau apa lagi,jangan aneh-aneh deh ga,gue capek liatnya".

    tanpa menjawab pertanyaan arsen,angga membawa tangannya kembali menuju dada arsen.angga menepuknya pelan lalu mulai meremas dengan kuat kedua belahan dada arsen yang membuat arsen meremang merasakan keanehan pada tubuhnya.arsen memang belum pernah seintim ini dengan orang lain, bahkan dengan teman terdekatnya sekalipun.

   "Lo ngapain anjing"
  angga tidak menaruh atensi atas ucapan arsen dan semakin gencar meraba tubuh arsen.

"Kok dada lo berisi sih sen?"

   Angga kembali meremas dada arsen,bahkan jarinya tidak lupa juga memilin puting arsen yang telah menegang.
Angga meraih botol susu yang ada digenggaman arsen dan menaruhnya diatas meja kayu didekat kulkas.tubuh mereka semakin menempel tanpa jarak sehingga arsen dapat merasakan sesuatu yang menusuk-nusuk pantatnya diluar celana.

"Hmmpphhh...kok punya lo keras ga?".
suara arsen terdengar serak dan itu sangat disukai oleh angga.

       "Dia kayak gini cuma sama lo sen,"

  angga menggesekkan penisnya dibelahan pantat arsen dengan kecepatan teratur lalu mendorongnya sedikit membuat arsen menggeliat gelisah.

"Angghhh..hahh...gatal gaa.."
  arsen memegang tangan angga yang sedang mengocok  juniornya lalu menggantikan dengan tangannya sendiri.angga yang mengerti maksud arsen segera menyingkap celana kain yang dipakai oleh arsen dan mengelus lubang arsen yang berkedut tidak sabar.

      Belum sempat angga memasukkan jarinya dibawah sana,arsen tersentak karena sadar akan apa yang mereka lakukan sekarang.
Arsen sangat malu mengapa tubuhnya seakan menerima perlakuan angga padanya.

"Fuck!!,lo gila ya!"

   Arsen segera menjauh dari angga tanpa dia sadari tangan angga yang masih berada didalam celananya membuat celana itu melorot turun saat arsen tiba-tiba menjauh.

Angga kaget melihat arsen yang tiba-tiba menjuh,tapi dia dibuat lebih kaget lagi saat melihat pantat bulat milik arsen yang terpampang jelas.itu adalah ukuran yang sangat besar untuk ukuran seorang pria.

Junior angga seakan mengamuk dibawah sana saat pikiran liar angga mulai membayangkan bagaimana jika atau seandainya jika juniornya dihisap oleh bongkahan kenyal itu,pasti dia akan mati muda karenanya.

"Huffhh...lo memang akan jadi sumber kematian gue sen"

   Angga menatap arsen yang menghilang dibalik pintu kamar yang terukir gambar bunga sakura dengan pahatan terbaik dari ahli ukir kayu terbaik pula.angga melihat botol minuman yang arsen tinggalkan dan tanpa rasa jijik dia meminumnya sampai tandas.

.......

He Is Mine(End) |Bl LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang