~ 5 ~

683 59 11
                                    

Selamat membaca.
Jangan lupa vote dan komen kapan kamu baca bab ini.

Keluarga Wiratha yang termasyur kehidupan mereka karena merupakan salah satu dari keturunan dari keluarga raja jaman dahulu yang telah lama berada di Indonesia. Meskipun begitu mereka hidup dari usaha kerja keras mereka sendiri dan tidak bergantung pada belas kasih pemerintah. Justru mereka banyak membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai krisis.

Berbagai bidang usaha telah dimiliki oleh keluarga besar Wiratha yang tersebar di seluruh dunia dan tidak pernah terjadi perebutan warisan. Itulah yang membuat keluarga Wiratha merupakan salah satu keturunan bangsawan yang sangat kuat dan dihormati.

Meski begitu tidak semua keturunan Wiratha ini dapat hidup seenak mereka. Karena menyandang nama Wiratha, maka setiap keturunan harus menjaga reputasi, dan mereka juga harus tunduk pada peraturan leluhur.

Jika tidak ingin melibatkan bantuan dari kekuatan keluarga besar, maka nama belakang mereka harus dicabut dan gerakan mereka tidak akan leluasa mendapatkan kemudahan dalam segala urusan mereka. Merekapun tidak bisa dengan cepat mengumpulkan modal usaha, alhasil banyak juga dari mereka yang bekerja pada orang lain untuk kehidupan mereka sehati hari.

Peraturan itu juga berlaku pada orang yang akan masuk ke dalam keluarga Wiratha, seperti calon pasangan mereka. Terkadang pihak keluarga sudah menentukan perjodohan terutama pada anak pertama perempuan, namun ada juga yang diijinkan untuk mencari pasangan sendiri. Karena laki laki yang akan masuk menjadi suami seorang keturunan Wiratha, harus bersedia jika anak mereka nantinya tetap harus bergelar nama Wiratha.

Jika tidak ingin mengikuti peraturan Wiratha yang sangat mengikat maka akan diijinkan dengan persyaratan pihak keluarga laki laki berasal dari keturunan yang kuat secara finansial dan kehidupan sosial yang dipandang cukup kuat. Sehingga leluhur Wiratha bisa percaya bahwa keturunan mereka akan mendapat perlindungan penuh walaupun tanpa menyandang nama Wiratha.

.....

Keesokan paginya, keluarga besar Wiratha mengantar jenazah Wisesa dan Damayanti menuju ke tanah pemakaman pribadi milik keluarga besar Wiratha.

Mereka mengijinkan masyarakat umum untuk ikut menghadiri pemakaman tersebut. Marina berdiri dekat ayahnya dan ke enam saudaranya. Mereka semua memakai baju serba hitam. Ratusan bahkan ribuan rangkaian bunga ungkapan dukacita dari berbagai khalayak telah berjajar di sepanjang jalan masuk menuju pemakaman dan masih banyak lagi yang di dalam area pemakaman.

Marina menatap salah satu nisan yang bertuliskan nama seorang wanita yang telah melahirkannya. Yaitu makam Ibunya.

"Jangan pernah kamu berpikiran untuk menghampiri makam istriku!" bisik Baratha pada Marina.

Marina menoleh dan menatap tajam pada papanya. Ingin rasanya ia membenci seluruh keluarganya tetapi Marina merasa bersalah pada ibunya, karena kelahiran dirinya sampai mengorbankan nyawa ibunya.

"Seharusnya kamu tidak usah lahir. Jika saja saat itu istriku tidak keras kepala memohon untuk mempertahankan kamu, pasti saat ini ia masih berada disisiku. Kamu harus memilih dari sekarang. Anakmu atau lelaki yang kamu cintai yang akan kamu selamatkan. Seperti itulah waktu itu aku harus memilih untuk menyelamatkan siapa."

Ucapan ayahnya semalam masih terus memenuhi pikiran Marina. Marina pernah mendengar bahwa sang kakek meminta kepada mamanya Marina untuk menggugurkan kandungannya ketika mengandung Marina. Alasannya karena Marina telah diramalkan akan memiliki kekuatan gaib yang lebih besar daripada sang kakek. Dan dapat membuat kelahiran yang sulit bagi mamanya Marina. Namun mamanya Marina tidak mau mengikuti perintah ayah mertuanya.

Bukannya sang kakek iri dengan kekuatan calon cucunya itu tetapi karena saat itu sang kakek sedang membutuhkan kekuatan jin untuk membuatnya tetap hidup, dan kekuatan Marina bisa membuat sosok jin yang berada di dalam tubuhnya itu merasa terancam. Oleh sebab itulah ketika Marina lahir, sang kakek memberinya kalung warisan leluhur untuk meredam kekuatan cucu perempuannya itu.

Never Let Go [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang