Penemuan Seorang Gadis

1.6K 106 6
                                    

Vote dan Komen!!

"Maaf Tuan. Seseorang mengirimi Anda Pesan." Ucap seorang wanita paruh baya. Wanita itu meletakkan Sebuah surat ke atas meja dan kembali menunduk.

"Pergilah!" Wanita itu mengangguk lalu pergi.

Pria itu mengambil Surat yang ada di atas meja lalu membuka dan membaca pesannya.

______________________

From :......

Aku ingin malam ini kita berperang!. Anak buahmu telah membunuh wakil ketua ku dengan sengaja. Aku akan menunggumu dan anak buahmu di gedung ×××. Datanglah dan bersiap akan ajal mu! Jika kau tak datang, Siap siap nama baik mu dan anak buahmu menjadi buruk karna ulahku.

Sampai bertemu Tuan Keizan Axiers kewiro.

________________________

Setelah membaca surat itu, Pria itu tersenyum Miring. Ia bangkit dari duduknya dan pergi menuju mobil. Pria itu menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Membelah jalanan yang cukup padat tanpa rasa takut sedikit pun. Ia tak menghiraukan teriakan dari pengendara lain dan pergi melesat menuju tempat tujuannya.

Pria itu memarkirkan mobilnya di sebuah halaman yang cukup besar yang diisi puluhan mobil sport dan motor. Pria itu masuk ke dalam rumah yang cukup besar ralat rumah itu sangat besar.

Terlihat di sebuah ruangan terdapat banyak pria yang sedang duduk. Saat Pria tadi memasuki Ruangan, Semua orang berdiri dan menunduk tanda penghormatan.

Pria itu duduk di kursi Tunggal. "Duduk." Ucap Pria itu dingin. Tanpa berlama lama, Semua orang duduk diam.

"Malam ini kita akan berperang. Siapkan senjata kalian. Jangan lengah. Maybe kita harus membunuh semua musuh tanpa tersisa satupun. Aku sudah muak dengan mereka." Jelas Pria itu.

"BAIK!" Ucap semua orang.

"KERJAKAN SEKARANG!" Tegas pria tadi memerintah.

Semua orang berdiri dan berhamburan pergi ke arah tujuan mereka. Menyiapkan senjata untuk mereka bertempur malam ini.

Keizan Axiers Kewiro Pria berumur 25 tahun. Ia adalah seorang ketua Mafia tampan yang ditakuti di seluruh kota. Pria yang tidak kenal takut. Bersifat dingin sedingin kutub Utara.

° ° °

Malam tiba. Keizan bersama Anak Buahnya bersiap menuju lokasi perperangan. Mereka membelah jalanan menggunakan motor sport mereka.

Di sepanjang jalan semua Pengendara berhenti karna mereka tau itu adalah Orang yang mereka takuti. Sebagian Cewe Cewe berteriak kagum karna melihat pemandangan indah.

Mereka memberhentikan motor mereka saat sudah sampai di tempat perperangan. Gedung itu berada dekat pada jembatan Besar.

Keizan menatap lama jembatan yang besar itu. Disana terlihat seorang gadis yang berdiri di atas pembatas jembatan.

Keizan kembali memakai helm nya dan berkata.
"Habisi mereka. Aku ada urusan penting!" Ucapnya lalu menancapkan gas motor dengan sangat cepat.

Keizan memberhentikan Motornya di tepi jembatan dan berjalan pelan ke arah gadis Yang sedang menangis di atas pembatas jembatan.

"AAARRRKKHHH!!!!" Gadis itu berteriak histeris.

Ia merentangkan tangannya dan bersiap siap melompat menuju lautan lepas. Ia menjatuhkan dirinya dan..

Gadis itu mendongakan kepalanya ke atas saat seseorang menarik tangannya saat ia sudah bergelantungan di atas air.

"SIAPA KAU!!! LEPAS!!!" Gadis itu memberontak.

Karna Gadis itu terlalu keras memberontak, Keizan tak mampu menahannya dan gadis itu terjatuh masuk ke dalam Air.

"Shit!!!"  Keizan geram.

Ia menyebrang jalan dan melihat ke arah lain. Ia menaiki pembatas Jembatan lalu melompat dengan santai. Ternyata ia melompat tepat di atas kapal Yang melintas.

Nelayan yang ada di dalam kapal terkejut. Ia membantu Keizan namun di tolak.

"Berhenti di sana! Ada seseorang bunuh diri!" Nelayan itu mengangguk dan memberhentikan kapalnya tepat dimana Gadis tadi tenggelam.

"Lo tunggu disini!" Ucap Keizan lalu melompat ke dalam air.

Ia mencari keberadaan gadis tadi. Setelah melihatnya, Keizan menarik tangan gadis itu membawanya ke permukaan.

Keizan menaikan Tubuh gadis itu ke dalam kapal lalu memerintahkan ke nelayan agar membawanya ke daratan.

"Lo bawa ponsel?" Tanya Keizan Pada Nelayan tadi. Nelayan itu mengangguk.

"Sini! Gue transfer Lo! Sebagai tanda terima kasih."

Nelayan itu memberikan ponselnya pada Keizan. Setelah mengacak acak ponsel nelayan tadi, Keizan memberikan kembali ponsel itu kepada pemiliknya.

Nelayan itu membulatkan mata nya dan melihat ke arah Keizan. "Mas ini kebanyakan."

Keizan keluar dari kapal saat Sudah di pinggir lalu pergi tanpa menjawab pertanyaan nelayan tadi.

Keizan menelpon KENAN agar membawakan mobil ke tempat ia berada. Saat mobil sampai, Keizan memasukan gadis yang ia gendong ke dalam mobil lalu ia masuk.

"Jalan." Perintah Keizan pada Kenan.

Kenan melajukan mobilnya. "Kemana?"

"Rumah sakit!"

° ° °

Vote & Komen!

Typo dimana mana

Follow dellaarista10

Adeptive Older Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang