Kesunyian

558 70 6
                                    

Vote dan Komen

"Keizan kamu mau kemana pagi pagi begini??" Tanya Milla pada Keizan.

"Pergi." Jawabnya dingin.

"Kemana?? Hari ini kan hari pernikahan Kezia.. masa kamu pergi. Hargai adek kamu dong.."

Ya.. Sekarang Kezia sudah Lulus Sekolah dua tahun Lalu. Semenjak kepergian Chika dua tahun lalu, Keizan selalu sendiri.

"Saya Sibuk!" Ucapnya lalu pergi.

Tidak hanya Sifat, Bicaranya juga berbeda. Menjadi Formal pada semua orang termasuk sang Ibu.

Ia pergi ke tempat yang biasa ia kunjungi sendirian. Rumah Pohon lah yang menjadi temannya.

Keizan menaiki Pondok yang ada di atas pohon dan duduk di sana. Seperti biasa.. yang ia lakukan hanyalah melamun.

"Sudah dua tahun Chika.... Kapan kau kembali??"

Keizan menutup matanya perlahan.

° ° °

Pukul 20.50

Drrrtt... drrttt...

"Maaf tuan mengganggu waktumu."

"Cepat katakan!"

"Musuh menantang Untuk berperang hari ini. Pukul sepuluh tepat di gedung biasa."

"Aku lelah. Kalian saja. "

"Baiklah."

Tuttuttuuttuuuttuuut....

Keizan berdiri dan segera turun dari pondok. Sudah seharian ia disana tanpa melakukan apapun.

Hanya melamun dan melamun.

Keizan memasuki Mobil dan segera melaju menuju Rumah. Sesampainya disana, ia mendapati banyak orang di Ruang tamu.

Keizan tak memperdulikan nya dan menuju tangga untuk memasuki kamarnya.

"Keizan.. sini sebentar." Panggil Milla.

Keizan tak menjawab dan menghampiri ibunya.

"Nah.. Kenalin ini kakaknya Kezia." Ucap Milla pada keluarga suami Kezia.

"Kenapa?"

"Kak...Lo kenapa sih?? Acara gue Lo gak ada.."

"Bukan Urusan mu!"

"Makanya kak.. Cari Istri.. biar ga sendiri Mulu..." Keizan menatap Kezia tajam.

Ia berbalik badan dan pergi ke kamarnya. Tidak lebih tepatnya menuju kamar Chika yang pernah di tempati Chika dulu.

"Chika.." lirihnya.

Keizan duduk di kasur Milik Chika. Mengambil Sebuah Foto yang ada di atas nakas. Itu adalah Fotonya bersama Chika.

Ia tersenyum melihat Senyuman Chika di sana."kamu kapan kembali??"

Keizan menaruh kembali foto itu dan membaringi kasur.

Ia berharap mimpinya malam ini adalah tentang Chika. Ya.. ia sangat berharap.

° ° °

Vote dan Komen

Adeptive Older Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang