Vote dan komen
Ceklek
Pintu kamar Chika terbuka menampilkan dua perempuan cantik berdiri di depan pintu. Kedua gadis itu memasuki kamar.
Keizan menyadari keberadaan Kezia dan Rossa. Ah.. wanita itu lagi. Keizan sangat muak melihat wajahnya
Ia tak kunjung melepaskan pelukannya dari Chika.
"WOY KAHAR!!!!" Teriak Kezia pada Keizan. Keizan berdecak lalu melepaskan pelukannya.
"Anjing Lo DeHar!!" Ketus Keizan.
"Kahar sama DeHar itu apa?" Tanya Chika polos.
Kezia melihat ke arah Chika. Ia tersenyum lalu memeluk Chika dengan erat. Chika terkejut saat gadis tak dikenal memeluknya.
"M-maaf in-ni si-siapa?" Tanya Chika.
Keizan kesal dengan pelukan Kezia pada Chika yang membuat Chika sesak. Ia menjauhkan Chika dari Kezia. Kezia menatap Keizan Tajam tapi tak kalah tajam tatapan Keizan.
"Lo mau Ngebunuh adek Gue hah?!" Bentak Keizan.
"Adek gue juga!!!"
"Gak! Dia adek Gue!!!" Keizan tak mau kalah.
Rossa dan Chika hanya berdiam. Ruangan kamar Chika sangat riuh akibat pertengkaran Keizan dan Kezia.
Kebetulan Chika melihat dua permen lollipop di atas meja belajar. Ia mengambil keduanya, membuka kulitnya dan menyempalkan ke mulut Keizan dan Kezia satu persatu.
Saat keduanya terdiam dan melihat Chika, Chika menciut dan menunduk.
"Maaf.. tadi kalian berisik banget." Ucapnya pelan.
"Gapapa Chika.." ucap Kezia Lembut.
"Kenalin Gue Kezia. Kakak Angkat Lo!" Ucap Kezia. Chika mendongakkan kepalanya melihat ke arah Kezia. Ia menatap Kezia bingung.
"Iya.. gue adek Keizan dan Lo, Adek nya yang ke tiga." Chika mengangguk paham.
Rossa berdecak sebal Karna kehadirannya seperti tak ada di sini. Ia berdehem membuat semua orang memperhatikannya.
"Oh ya gue lupa kalo ada Lo kak." Kezia menyengir.
"Oi Zan.. Lo keluar sana! Mami sama Papi nunggu Lo di ruang tamu. Pergi sana gue mau sama Chika berdua. Lo juga Ross.."
"Ngapain? Gue mau sama adek gue!" Tolak Keizan.
"Bicara penting. Nentuin kalian Nikah. Udah sana sana." Usir Kezia.
"Itu orang tua dibilangin gue ga mau juga." Keizan kesal.
"Yaudah ayo Izan.. kita temuin ortu Lo!" Rossa menggapai lengan Keizan namun di Tepis pria itu.
"Jauh jauh Lo!" Keizan mengeluarkan permen Lollipop yang ada di mulutnya dan menyempalkan permen itu ke mulut Chika.
Kezia menggeplak bahu Keizan." Jorok Setan! Air liur Lo najis!" Ketus Kezia.
"Songong Lo! Chika aja Gak sewot." Ucapnya membuat Chika yang meratapi kedua insan yang sedang bertengkar.
"Udah udah.. jangan bertengkar." Lerai Chika.
Kezia mengelus rambut pendek Chika sembari tersenyum. "Iya Chika.. maaf ya." Chika mengangguk.
° ° °
Chika dan Kezia sekarang sudah mulai akrab. Chika tidak merasa Canggung lagi kalau hendak berbicara. Mereka bercanda ria di kamar Chika.
"Kak Zia kelas Berapa?" Tanya Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adeptive Older Brother
Random"Kita Apakan Gadis Malang Ini?" "Aku Akan Mengadopsinya" "Tapi Anda Tidak Menyukai Anak Anak." "Bagaimana Bisa Aku tidak Menyukainya? Gadis Kecil Ini sangat Lucu. Setelah dia Terbiasa dia akan Aku umumkan kalau Dia Ratu di Geng Kita." "Baik!" ⚠...