Adeptive Older Brother

DICULIK!!

Spam Vote dan Komen!!

Chika saat ini sedang menunggu Keizan keluar dari kamarnya. Keizan mengajak Chika tunggu di ruang tamu. Hari ini mereka akan pergi membeli Semua kebutuhan Chika.

Keizan keluar dari kamarnya dan segera mengajak Chika pergi. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan. Keizan memberhentikan Mobilnya di Parkiran Mall.

Mereka keluar dari mobil dan segera memasuki mall. Keizan mengajak Chika pergi ke toko baju. Sebenarnya Mall ini Milik Keluarga Keizan.

Dengan Keizan yang tidak pernah memasuki Mall ini, Semua Orang maupun Pegawai Kesenangan sembari teriak.

Seorang Gadis Muda menghampiri mereka. "Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya Gadis itu.

"Saya Ambil semua baju yang cocok sama dia." Ucap Keizan menunjuk Chika.

Gadis itu menatap Datar Chika lalu mengangguk. Ia pergi dan mengambil semua pesanan Keizan.

"Eh itu siapa sih?" Bisik Gadis tadi pada temannya.

"Gue denger dia adeknya Tuan Keizan."

Kedua gadis itu menggosip sembari mengambil pesanan Keizan. Saat selesai, Keizan membayar dan pergi dari sana. Tak lupa dengan Chika.

Chika menarik lengan Hoodie Keizan membuat Keizan berhenti melangkah. Ia menatap ke arah Chika.

"Apa hm?" Tanya Keizan.

"Mau itu.." Chika menunjuk toko yang menjual Aksesoris seperti Ikat rambut pita, Bando, Dan lainnya.

Keizan mengangguk dan pergi ke sana bersama Chika yang tersenyum senang. Chika mengambil sebuah bando kelinci lalu memasangkannya ke Keizan.

Keizan menolak dan memundurkan kepalanya kebelakang. Melihat itu Chika memanyunkan bibir nya dan mengembalikan bando itu ke tempat asalnya.

Keizan menghela nafas panjang lalu mengambil bando yang di letakkan Chika tadi. Ia memasangkannya pada kepalanya.

Keizan menyenggol bahu Chika membuat Chika mendongak. Chika melihat ke arah Keizan. Sudut bibir nya tertarik keatas.

"Cantik. Chika mau ini." Ucapnya diangguki Keizan.

Entah apa yang ada dalam diri Keizan. Kenapa ia selalu mengangguk saat Chika meminta ini itu. Sehingga rela memakai Bando kelinci.

Mereka pergi dari toko itu dan berjalan lagi. Chika berhenti berjalan membuat Keizan bingung.

"Kenapa lagi?"

Chika melihat ke arah Keizan." Chika mau pipis.. kakak tunggu disini ya." Ucapnya lalu pergi.

"Saatnya! BERGERAK SEMUA!!" Ucap seseorang dari kejauhan.

Dor!!!!

Saat mendengar bunyi tembakan, Keizan berdiri dari duduknya lalu melihat keseliling. Ia menggeram saat melihat musuhnya menghampirinya dari kejauhan.

Keizan mengeluarkan pistol dari Saku Jasnya dan mengisi peluru. Aman selagi Chika belum keluar.

Lima orang pria itu berdiri di depan Keizan.
"Mau apa kalian kesini!!!"