Haii! Annyeong Yorobun..
-
-
-
-
Kini, waktu berlalu dengan sangat cepat. Malam dingin sebelumnya telah mengakhiri hari dan sekarang telah berubah menjadi siang dengan tetap membawa udara dingin, mungkin saja belakangan ini telah memasuki musim penghujan.
Sang empu, Jungkook, setelah makan siang dan meminum obatnya ia pun terlelap karena efek samping obat. Dan ia ditemani oleh Kim Hoseok dan hyungnya, Kim Yoongi.
"Jung, cepatlah sembuh ne.." ucap Hoseok sambil mengelus surai Jungkook yang sedang terlelap.
"Hyung, kau juga.. makanlah hyung. Sudah beberapa hari ini hyung terlihat lelah sekali." ucapnya kepada Yoongi yang terlihat sedang melamun.
"Hyung.." ucap Hoseok sambil menggoyangkan tubuh Yoongi.
"Ah, ada apa..?" Balasnya setelah tersadar dari lamunannya.
"Hyung.. uruslah dirimu.. lihatlah kau terlihat sangat berantakan hyung.." ucap Hoseok khawatir
"Ah.. baiklah aku akan mandi, kau bawa baju ganti kan?" Tanya Yoongi.
"Ne, ada di tas besar Hyung" balasnya.
Setelah itu Yoongi segera untuk membersihkan dirinya di kamar mandi dalam ruangannya Jungkook. Hingga kini waktupun berjalan dan akhirnya sang mentari sudah tergantikan dengan adanya mentari malam.
Kini sudah seminggu Jungkook dirawat dirumah sakit. Karena kata dokter Park keadaan Jungkook semakin lama malah semakin memburuk maka sang empu tidak diperbolehkan untuk pulang atau rawat jalan. Jungkook harus di rawat intensif dan penuh dengan pengawasan dokter.
"Uhukkh ..uhukk.."
Terdengar suara kesakitan dari seorang namja yang posisinya setengah duduk di brangkar pasien itu. Tak ada siapapun disana, sebab para hyungdeulnya sedang berpencar pergi. Untuk Seokjin dia baru berada di kantor Kim Company karena hari ini adalah hari kerja.
Dan untuk Yoongi, ia sebenarnya masih berada di sekitar rumah sakit, di kantin lebih tepatnya. Untuk Namjoon dan Hoseok, mereka membawa pulang pakaian kotor dari rumah sakit dan mengurusi rumah lalu kembali kerumah sakit.
Dan untuk Jimin dan Taehyung, mereka sedang mengerjakan skripsi di kampusnya. Karena sekarang sudah masa-masa dimana mereka berdua akan lulus dari Universitas.
Karena Yoongi tadi melihat Jungkook masih terlelap dalam tidurnya ia pun pergi ke kantin untuk membeli sarapannya. Sebab itu namja manis tersebut sendirian dikamarnya. Batuk yang membuat ia bangun dari tidurnya itu kini membuat hidungnya mimisan.
"Ceklek..." Terdengar suara pintu akan dibuka dan muncullah Yoongi yang terkejut karena melihat ssaengnya sedang mimisan. Langsung ia memencet tombol yang berada di dekat brangkar dan mengelap cairan amis yang mengalir di wajah Jungkook.
"Aigoo, Kookie kenapa tidak hubungi hyung.."
"Aku juga baru bangun hyung.. dan darah ini keluar.. lalu hyung.. datang.." ucap Jungkook dengan nafas terengah-engah. Lalu dokter Park pun datang bersama dengan susternya.
"Sus, tolong bersihkan ya" ucap sang dokter kepada susternya.
"Baik dok," balasnya.
"Astaga Jungkook" ucap dokter Park dengan nada khawatirnya.
Setelah selang beberapa menit, akhirnya dokter Park dan susternya pun keluar dari kamar dan pergi menghampiri Yoongi yang sedang menunggu di luar.
"Nak.. begini, keadaan Jungkook akhir-akhir ini bisa saya katakan sangat menurun sekali dari sebelumnya. Saya harap jika 'hal itu' terjadi kalian sekeluarga akan dengan tabah mengikhlaskannya." Ucap sang dokter pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE.. [END]
Ficção AdolescenteSayangi seseorang yang berada didekatmu, sebelum mereka meninggalkan dirimu dan pergi untuk selamanya. Kamu membencinya, namun dirimu menyadari sesuatu bahwa tak bisa hidup tanpanya dan kau menyesali itu semua pada sisa-sisa waktu terakhir hidupnya...