Chapter 7

191 13 0
                                    

Haii! Annyeong Yorobun..

-

-

-

-

Cahaya kuning muncul dari ufuk timur menggeser kabut serta langit malam yang ada. Suara binatang yang khas mulai bermunculan yang menandakan bahwa pagi hari telah tiba. Hari ini adalah hari akhir dalam dunia kerja yang tak lain dan tak salah lagi ialah hari Sabtu.

Kini Jungkook sudah bersiap untuk berangkat kesekolah dan sekarang sedang berada di dapur untuk menyiapkan sarapan untuk para hyungnya dan juga dirinya sendiri. Ia membuat sandwich yang didalamnya dia tambahkan daging tenderloin yang ia panggang.

Setelah selesai dan para hyungnya itu belum bangun semuanya ia pun lalu menghampiri kepala pelayan dan bilang bahwa sarapan telah siap, tetapi jangan katakan bahwa dirinya yang telah membuat itu. Kepala pelayan juga mengiyakan saja apa kata tuan mudanya itu.

Setelah itu, Jungkook mengambil tasnya yang berada dikursi lalu ia pun berangkat kesekolah menggunakan bus. Jika kalian tanya mengapa ia tak diantar saja oleh supir ya karena Jungkook tak menginginkan itu, ia tak mau merepotkan banyak orang disana. Tanpa tahu satuhal Jungkook berlalu pergi dari mansion besar itu kemudian berjalan menuju halte bus.

"Aish, hausnya.. kenapa semua airku habis dikamar ini, hah" ucap seseorang yang kelihatannya sedang jengkel lantaran tak ada air dikamarnya. Ia pun lalu pergi kedapur untuk mengambil air minum, tetapi kemudian dia mengurungkan niatnya karena melihat siluet seorang namja yang sedang berkutik dengan alat masak. Dia menyembunyikan dirinya dibalik dinding agar tak terlihat oleh namja tersebut bahwa dirinya sedang mengawasinya.

"Apa yang dia buat dipagi buta begini?" Apakah sarapan kami?" Ucapnya yang bisik-bisik pada dirinya sendiri. Ia masih mengawasi dan terdengar juga percakapan jungkook dan kepala pelayannya.

"Apa katanya? Kenapa dia malah mengatakan bahwa dirinya bukan yang membuat itu, apa manfaatnya dia menyembunyikan hal ini?" Tanyanya pada dirinya sendiri yang sekarang mungkin kepalanya itu dipenuhi pertanyaan yang seharusnya dijawab oleh maknae itu.

"Ah terserah saja. Aku tak peduli apapun tentangnya." Dirinya langsung berjalan kedapur untuk tujuan awalnya setelah melihat bahwa Jungkook telah pergi untuk berangkat ke sekolah.

"Tuan muda Yoongi, selamat pagi" ucap kepala pelayan itu.

"Ya paman, selamat pagi juga"

"Apa anda butuh yang lain tuan?" Tanyanya

"Anii, aku hanya haus saja, dan aku akan kembali tidur. Pisahkan sarapanku dengan mereka ya paman aku akan memanasinya sendiri ketika aku bangun nanti." Ucap sang Empu yang di jawab 'baik' oleh kepala pelayan itu.

Setelah Kim Yoongi selesai dengan tujuannya dan sudah kembali kekamarnya sendiri. Kini para anggota keluarga yang lain telah bangun bergantian dan mereka semua telah duduk rapi dimeja makan untuk sarapan tentunya.

"Apa yoongi tak bangun?" Tanya Seokjin kepada yang lain.

"Ah, kudengar ia baru pulang dini hari tadi karena lembur mengerjakan lagunya, hyung" ucap seseorang dengan mata sipitnya yang tak lain ialah Kim Jimin.

"Aish anak itu lemburnya tak main-main, ya sudah kita sarapan dulu" ucap Seokjin.

"Wah daebak! Ini lezat sekali, apakah koki keluarga kita telah ganti, hyung?" Tanya seseorang yaitu Kim Taehyung.

"Hm hm ini memang enak sekali, benarkan?" Ucap namjoon yang diangguki oleh semuanya.

Setelah sesi sarapan anggota keluarga Kim itu selesai, kini semuanya telah sibuk dengan urusannya masing masing. Ada yang sedang mengajar les dance, dosen bahasa Inggris, mengurus Perusahaan, dan berkuliah.

LATE.. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang