Hening. Itulah yang terjadi di ruang rawat seokjin, mereka masih memikirkan ucapan hoseok yang ingin keluar dari grup.
"Apa kalian juga memikirkan seokie hyung?" - jimin.
"Sebenar nya sejak tadi aku juga memikirkan ucapan nya, aku takut kalau dia tidak main main dengan ucapan nya" sahut namjoon.
"Mungkin saja diaa seperti itu karena kita diami, apa kita sudah keterlaluan pada nya?" ucap taehyung, dia melihat member bergantian.
"Eungh..." suara lenguhan lemah membuat member langsung menoleh ke sumber suara.
"Jin hyung" ucap jungkook yang senang karena seokjin membuka mata nya.
"Kookie" ucap seokjin pelan dengan kernyitan di dahinya.
"Ndee, kau butuh sesuatu hyung?" sahut jungkook seraya menggenggam tangan seokjin.
"Jhope ~ " seokjin menghentikan ucapan nya saat merasakan sakit di kepalanya.
"Sudahlah hyung jangan banyak bicara dulu! Kepala mu pasti sakit kan?" ucap namjoon dan di angguki member sebagai jawaban.
Seokjin mengangguk, kemudian melihat member satu persatu.
"Dimana jhope?" tanya seokjin karena tidak melihat hoseok.
"Tidak ada, mungkin dia belum berani menemuimu karena sudah membuat mu seperti ini hyung" sahut jimin.
"Apa maksud mu jim? Jhope tidak melakukan apapun pada ku" ucap seokjin seraya memegangi kepala nya.
"Jangan berbohong hyung, sudah jelas jelas kau jatuh karena hoseok hyung kan? Aku melihat nya saat kau jatuh seokie hyung ada di atas tangga
"Aku juga mendengar teriakan mu saat itu" sahut jungkook.
Seokjin diam seraya mengingat kembali yang terjadi.
"Jin hyung" ucap hoseok dan langsung berjalan ke arah seokjin. " hyung kau ~ " hoseok menghentikan ucapan nya, saat melihat mata seokjin yang sudah merah karena menangis.
"Wae?" tanya seokjin, dia melihat hoseok seraya menunjukan selembar kertas bercap rumah sakit dan botol obat milik nya.
"Hyung, apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau lancang sekali mengambil barang ku hyung?" kesal hoseok dan langsung merebut kertas dan botol obat dari tangan seokjin.
Dengan buru buru hoseok memasukan nya ke dalam laci dan mengunci nya.
"Aku akan memberitahu yang lain" ucap seokjin dan langsung keluar dari kamar hoseok.
Hoseok yang mendengar langsung buru buru mengejar seokjin untuk menahan nya.
"Jin hyung, ku mohon jangan beritahu siapapun hyung" pinta hoseok setelah berhasil menahan tangan seokjin.
"Kenapa? Kenapa kau merahasiakan semua nya dari kami jhope? Kau sakit, tapi kau diam saja dan ~ "- seokjin.
"Aku tidak mau membuat kalian khawatir, aku tidak mau menjadi beban kalian hyung, aku hanya ingin bangtan terus maju tanpa harus memikirkan ku" sahut hoseok memotong ucapan seokjin.
Seokjin tertawa getir mendengar jawaban hoseok, setelah nya dia melihat hoseok dengan air mata tertahan.
"Jawaban mu adalah alasan terbodoh dan tidak pantas di sebut alasan jhope, menutupi sebuah rahasia hanya karena tidak mau membuat khawatir, itu egois namanya" sahut seokjin dan melepaskan tangan hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Consert ( Terbit)✅
FanfictionJika senyuman bisa ku jadikan sebuah penutup luka, maka aku akan bersembunyi di balik senyuman untuk menutupi segala kesedihan ku. Star : 4 - 4 - 22 End : 17 - 6 - 22