7

647 88 13
                                    

Hoseok melihat seokjin dengan mata berkaca kaca, tangan nya perlahan menggenggam tangan seokjin yang tidak di infus.

Dia menunduk dengan kekehan getir setelah melihat kepala seokjin yang di bebat oleh perban.

"Mianhae, mianhae jin hyung - mianhae" ucap hoseok, dia menggigit bibir bawah nya untuk menahan diri agar tidak menangis.

"Huft...." hoseok membuang udara dengan kasar seraya mengusap mata nya yang mulai berair.

"Aigoo aku tidak tau harus bicara apa selain minta maaf pada mu hyung, maafkan aku karena sudah membuat mu seperti ini" ucap hoseok dan menangis setelah nya.

"Rasanya begitu sakit saat semua member mendiami ku seperti itu, tapi aku tidak bisa mengatakan yang sebenar nya pada mereka" lanjut hoseok di sela tangis nya.

Hoseok menghapus air mata nya, kemudian kembali melihat makanan yang masih ada di atas meja.

"Sudah satu jam, tapi mereka masih belum kembali" ucap hoseok, kemudian beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah makanan yang ada di meja.

"Aku bagikan saja makanan nya, sayang kalau di buang" lanjutnya, kemudian mengambil makanan nya dan pergi dari sana.
.
.
.
.

Hoseok dengan ramah membagikan makanannya pada security rumah sakit, tentu saja makanan di terima dengan senang oleh mereka membuat hoseok juga senang melihat nya.

Setelah membagikan makanan hoseok pergi untuk kembali ke kamar rawat seokjin, tapi dia menghentikan langkah nya saat bertemu member.

"Kau masih di sini?" tanya yoongi

"Ndee, aku baru saja membagikan makanan ke security" sahut hoseok. " kalian mau kembali ke ruang rawat jin hyung kan?" tanya hoseok dan yoongi mengangguk sebagai jawaban.

"Ayo kita pergi bersama, aku juga akan ke sana" ajak hoseok, tapi tidak ada yang menjawab ucapan nya.

"Kalian tidak mau aku ada di sana?" tanya hoseok yang merasa mereka masih marah pada nya.

"Kalau sudah tau kenapa masih bertanya" ketus jungkook.

"Ah..mianhae, aku tidak berfikir seperti itu tadi hehe" hoseok menggigit bibir bawah nya dengan mata berkaca kaca.

"Kalau begitu, kalian pergilah! Aku tidak jadi ke ruang rawat jin hyung" lanjut hoseok dengan senyum khas milik nya.

Setelah nya hoseok pergi meninggalkan mereka dengan perasaan sedih.

"Kenapa seokie hyung jalan nya seperti itu?" ucap namjoon, saat melihat hoseok yang berjalan sedikit menyeret kaki kanan nya.

"Mungkin terkilir, sudahlah nanti juga sembuh dia" sahut taehyung dan namjoon hanya mengangguk mendengar nya.

"Kalian duluan saja! aku ke toilet dulu" bohong yoongi, karena sebenar nya dia ingin menyusul hoseok.

"Ayo" ajak jimin dan member mengangguk sebagai jawaban, setelah nya mereka pergi tanpa yoongi.
.
.
.
.

Yoongi mengernyit bingung saat melihat hoseok yang berdiri di depan pintu ruang icu, karena penasaran yoongi berjalan menghampiri nya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya yoongi yang sudah berdiri di samping hoseok" Apa kau mengenal nya?" lanjut yoongi saat melihat pasien yang ada di dalam dari Kaca pintu.

"Tidak" sahut hoseok tanpa melihat yoongi.

"Lalu kenapa kau di sini seperti orang bodoh?"- yoongi.

"Yang di dalam itu pasien kanker hyung, aku hanya sedang membayangkan jika aku yang ada di posisi orang itu

The Last Consert  ( Terbit)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang