ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ~~
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Bulan menyiapkan barang bawaannya hari ini untuk kesekolahnya, tak lupa ia juga membawa seragam Bumi yang sudah di laundry oleh Kakaknya
"Selesai masalah seragam, setelahnya masalah sama Kak Bumi juga ikut selesai" ucap Bulan pelan
Bulan keluar dari kamarnya yang di sambut oleh Kakak dan Adiknya "Kirain Abang udah jalan duluan"
"Sebentar lagi ini sudah mau jalan" kata Bintang yang di angguki oleh Bulan
Langit menatap Kakak Perempuannya "Teh kemaren kerjanya gimana?"
"Seru-seru aja kok, orang-orang disana pada baik-baik semua" jawab Bulan
Sarapannya telah selesai Bintang memilih beranjak untuk pergi lebih dulu, karena hari ini ia ada kelas pagi "Bang Bintang duluan ya, kalian hati-hati di jalan" pamit Bintang sembari melambaikan tangannya pada kedua Adiknya
Bulan berjalan menuju kelasnya, tentu saja Bulan banyak bertemu orang-orang karena kelasnya paling ujung, tak lama tatapan orang-orang disana teralihkan saat kedatangan Bumi dan teman-temannya
Bulan sontak kembali berbalik ingin melanjutkan jalannya menuju kelasnya tetapi terhenti karena panggilan dari Bumi di belakangnya dan tanpa ia duga ternyata Bumi menghampiri dirinya
"Tunggu, baju gue mana" Bumi berucap dengan menahan lengan Bulan
Bulan menatap risih pada Bumi, saat ini mereka berdua menjadi pusat perhatian bahkan teman-teman Bumi menatap tak percaya kejadian saat ini. Bulan melepas genggaman Bumi yang berada di lengannya lalu membuka tasnya mengambil seragam Bumi yang telah Kakaknya laudry
"Ini Kak seragamnya, sekali lagi maaf udah numpahin minuman ke baju Kakak" ucap Bulan lalu kembali berjalan menjauhi Bumi
Bumi hanya melihat yang sudah menjauh, teman-teman Bumi lantas mendekat "Wehh kejadian apaan tuh barusan" ucap Bima dengan terkekeh
Elang berdecak malas mendengar ucapan Bumi "Tu cewe yang kemaren pulang bareng lo kan?"
Jeffry mengangguk menyetujui "Kemaren rame anjir di parkiran, kata gue ada apa ternyata Bumi bawa cewe pulang"
Bumi hanya memandang kesal teman-temannya lalu bergegas meninggalkan mereka yang mengoceh tak jelas itu "Duhh bisa-bisanya gue mau temenan sama orang ngeselin kek Bumi" dumel Marvin mereka mengejar langkah Bumi
Bumi menduduki kursi yang berada di rooftop sekolah, tempat ini biasanya tempat untuk dirinya dan teman-temannya yang lain berkumpul
"Udah nyangka bakal kesini lo" suara Jeffry terdengar membuat Bumi menghembuskan nafasnya pelan
"Balik ke kelas sana, bentar lagi udah bel masuk" jawab Bumi melihat teman-temannya sudah menduduki kursi yang lain
Marvin menatap Bumi "Jam pertama olahraga pasti Pak Budi nyuruh langsung ganti baju olahraga" ucapan Marvin di angguki oleh Elang
"Gue masih bingung tumben banget lo mau boncengin cewe" ucap Jeffry dia sedikit bingung karena biasanya jika seseorang yang mencari masalah kepada Bumi. Bumi hanya akan menganggunya di sekolah dan setelah itu selesai "Segala minta di cuciin lagi"
"Nyucinya ga di apartemen, dia nyuci di rumahnya" ucap Bumi membuat yang lainnya mulai tertawa
"Ohh jadi udah di bawa ke apartemen toh" canda Bima pada Bumi yang menatap malas kearah teman-temannya
Bel masuk telah berbunyi membuat semua yang berada di rooftop seketika bubar karena jam pertama akan dimulai
Jadwal kelas 12 Ips-1 hari ini adalah berolah raga, siswa dan siswinya terlihat tengah berlari mengelilingi lapangan mengikuti instruksi dari guru pengajar
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOON | Lizkook ✓
Novela Juvenil― Malam itu sinar bulan terlihat begitu terang, suara ombak yang mengalun indah seolah tengah menemani kita yang tengah menyusuri indahnya laut malam kala itu. Di lihatnya bibir itu berkali-kali melemparkan segaris senyum bahagia saat pandangannya b...