[ 11. Announcement ]

925 152 3
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

~~

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Pagi ini udara terasa lebih menyejuk-kan dari biasanya, sisa-sisa air hujan masih terjatuh di antara dedaunan. Semalam hujan terus turun hingga menjelang pagi tiba, membuat Bumi terpaksa harus tetap menerobos hujan untuk pulang, sebelum pulang Bumi menunggu keadaan luar memastikan jika hujan hanya gerimis saja baru ia akan pulang

Bulan berjalan bersama Langit menuju halte sembari mengusap lengannya.. dingin, ia menoleh mendapati Langit yang ternyata memakai jaket
"Hari ini dingin banget buat kamu?"

"Lebih dingin dari biasanya" jawabnya setelah mengangguk mengiyakan ucapan Kakaknya

Wajah Bulan menatap khawatir pada Adiknya, Langit sangat sensitif pada cuaca dingin ia takut Adiknya tidak kuat karena cuaca dingin hari ini. Langit yang menyadari ke khawatiran Kakaknya langsung saja ia menyela saat Bulan ingin berbicara

"Aku baik-baik aja Teh, udah pake jaket juga kok"

"Beneran gapapa? kalau ga kuat dirumah aja, nanti Teteh yang minta izin ke guru kelas kamu"

"Ga usah Teteh ku sayang, ayo cepetan nanti busnya kelewatan" ucap Langit sembari mengajak Bulan berjalan kembali menuju halte

Setelah Langit berpamitan untuk menuju kelasnya, Bulan kembali berjalan memasuki koridor kelas 12. Sepanjang lorong ramai sekali, karena Bulan datang sudah hampir bel masuk sekolah. Bulan hanya terus berjalan mengabaikan tatapan orang-orang yang berada di koridor

Tak berlangsung lama, tiba-tiba seseorang memegang lengannya membuat Bulan menoleh dan mendapati Rose tersenyum padanya "Tumben amat lo baru dateng jam segini"

"Apalagi kalau bukan karena kesiangan" jawab Bulan dengan kekehannya

Rose mengangguk mengerti ucapan Bulan
"Gue denger-denger hari ini bakal free"

"Oh ya? memangnya ada apa?" tanyanya

Mengedikkan bahunya pertanda Rose juga tak tahu, ia hanya mendengar gosip-gosip siswi disini "Bakal ada pengumuman mungkin, bentar lagi kan ulang tahunnya sekolah" Bulan hanya mengangguk-ngangguk an kepalanya saja mendengar penjelasan Rose

Keadaan kelas sangat ramai membuat Bumi lelah mendengarnya, ternyata memang benar semua kelas sedang free dan teman-teman Bumi seperti biasa ikut serta menggosip dengan perempuan-perempuan di kelasnya. Tidak dengan Bumi untuk ikut dengan teman-temannya bergosip, Itu sangat membosankan..

"Bum si Jeff naksir temen cewe lo itu" tiba-tiba Bima datang menghampiri Bumi yang sedang melamun menatap ke arah jendela luar kelasnya

"Gue ga punya cewe"

"Eits anda berbohong.. tanpa lo bilang, kita-kita udah pada tau" ucap Bima dengan nada mengejek "Jeffry mau minta nomer cewe lo" lanjutnya

Bumi menautkan alisnya bingung "Buat apaan?" Bumi kebingungan, untuk apa Jeff meminta nomer Bulan padanya. Sejujurnya bahkan Bumi sendiri masih belum mempunyai nomer Bulan..

"Ya buat minta nomer temennya lah"

"Udah Bum ga usah dengerin ni curut, dia ngada-ngada mana mungkin gue minta nomer cewe yang gue incer dari lo. Gue bisa minta sendiri ygy" songong Jeff yang datang menghampiri keduanya

"Affh iya kids? lo di gc ngomongin gimana caranya minta nomer cewe tanpa harus minta langsung" ungkap Bima dengan menunjuk-an chat grup mereka

"Ap―" saat ingin menanggapi ucapan Bima, tiba-tiba saja suara pengumuman terdengar agar semua siswa-siswi berkumpul di lapangan utama sekolah Alendria

MY MOON | Lizkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang